Sulit Tidur Jika Berjauhan dengan Suami

Jakarta - Dear Ibu, saya perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak berusia 5 tahun. Saat ini saya terpaksa harus sering berjauhan dengan suami (kerja di luar kota) dan anak (dirawat neneknya). Tapi kami sebenarnya masih berkumpul setiap akhir pekan. Hanya saja, saya selalu kesulitan tidur jika tidak ada suami saya di rumah.

Kadang hanya sejam saya tidur setiap malamnya. Saya khawatir sakit kalau begini terus kondisinya. Terkadang saya merasa terlalu berpikir macam-macam tentang suami saya. Kira-kira apa yang harus saya lakukan?

Rindasari (Wanita, 32 tahun)
dhina.XXXXXX@gmail.com
Tinggi 160 cm, berat 63 kg

Jawaban

Hi Mbak Rinda,
 
Maaf saya kurang mengerti situasinya. Siapa yang bekerja di luar kota? Apakah Anda atau suami? Apakah Anda bekerja di luar kota sehingga anak Anda dirawat oleh neneknya? Bila Anda sulit tidur, usahakan untuk lebih sibuk sebelum tidur agar tubuh lebih lelah. Minumlah minuman hangat (jangan teh atau kopi karena membuat sulit tidur). Kadang ada yang lebih rileks saat minum susu hangat dan ada yang tidak. Jadi harus dicoba dulu.

Coba juga untuk membaca buku dan jangan bermain gadget karena akan membuat Anda makin susah tidur. Tahukan Anda bahwa jam tidur yang minim justru dapat membuat kita menjadi paranoid? Jadi bisa saja kekhawatiran Anda akan kesetiaan suami itu muncul justru karena Anda kurang tidur.

Lakukan relaksasi dan jangan lupa berdoa. Ingatlah bahwa Anda dan suami berjauhan karena harus mencari nafkah demi anak.

Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd
Menyelesaikan pendidikan Magister Psikologi di Universitas Indonesia
dan Magister Pendidikan Profesi Kesehatan di Universitas New South Wales, Australia
Twitter: @rosdianaDNA
Website: Rosdianasetyaningrum.com

(hrn/vit)