Aliyatul (Wanita, 21 tahun)
aliyatulXXXXXX@gmail.com
Tinggi 155 cm, berat 54 kg
Jawaban
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada alat kontrasepsi terbaik, adanya adalah yang paling cocok. Setiap orang mempunyai kecocokan yang berbeda. Apabila Anda tidak keberatan minum obat setiap hari dan bukan orang yang mudah lupa, bisa memakai pil KB. Apabila Anda tidak keberatan dilakukan pemasangan spiral di dalam rahim, maka bisa dicoba menggunakan spiral. Spiral ini sangat nyaman sebetulnya, karena pemasangan sekali dapat digunakan untuk kontrasepsi hingga 5 tahun.
Kemungkinan untuk kembali subur setelah dilepas kontrasepsi, baik spiral maupun pil, sama-sama cepat. Dalam artian kesuburan dapat kembali segera setelah tidak minum pil atau kontrasepsi dilepas.
Efek samping menggunakan kontrasepsi sangat bergantung dengan metode kontrasepsi yang digunakan, pemakaian spiral mengakibatkan perdarahan haid yang lebih banyak dari biasanya selama sekitar 4 bulan setelah pemasangan dan sebagian besar akan berangsur-angsur membaik seperti normal. Sedangkan pil KB di awal pemakaian kadang memberikan perasaan mual dan kadang timbul flek-flek di wajah. Komunikasikan efek samping yang terjadi ketika Anda memakai kontrasepsi, agar dapat dipilihkan metode kontrasepsi yang paling cocok untuk Anda.
dr. Hari Nugroho, SpOG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Staf Divisi Ginekologi Onkologi - Departemen Obstetri dan Ginekologi
RSUD dr Soetomo - Universitas Airlangga, Surabaya
Akun Twitter: @drharinugroho (hrn/vit)











































