Pada saat dilahirkan bidannya bilang anaknya terminum air ketuban, apakah itu penyebabnya Dok? Apakah ada dampak negatif di kemudian hari dan bagaimana cara menanganinya? Mohon tanggapannya segera dokter, ibunya sangat khawatir. Terimakasih.
Faisal (Pria, 25 tahun)
faisal.jh91XXXXX@gmail.com
Tinggi 165 cm, berat 60 kg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hai Mas Faisal, pertama-tama selamat ya atas kelahiran keponakannya,
Dinding di saluran pernapasan kita memang akan menghasilkan lendir yang salah satu gunanya adalah 'menangkap' zat asing dari udara yang kita hirup yang bisa jadi menimbulkan gangguan napas. Biasanya, lendir ini (kalau sedikit) akan terbawa sampai ke tenggorokan dan kita telan. Kalau jumlahnya banyak, refleks batuk akan terangsang.
Nah, pada bayi yang baru lahir, mekanisme ini belum sempurna sehingga tersisa lendir dalam saluran nafasnya. Bunyi grok-grok berasal dari suara udara nafas yang melewati si lendir. Pada bayi yang keluarganya punya riwayat alergi, keadaan ini bisa lebih jelas, dan bisa diperparah dengan hal yang merangsang produksi lendir lebih banyak misalnya tungau debu rumah, asap rokok, bulu binatang, debu dll.
Jadi, tidak ada hubungannya dengan air ketuban ya Mas! Seiring bertambahnya umur, dan semakin sempurnanya sistem saluran nafas anak, grok-grok ini bisa hilang sendiri. Tidak berbahaya kok, jangan khawatir ya.
dr. Meta Hanindita, SpA
Berpraktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jl Mayjend Prof Dr Moestopo No 6 - 8, Kota Surabaya, Jawa Timur (hrn/vit)











































