S (Laki-laki, 31 tahun)
Jawaban
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses ML memerlukan proses belajar yang bertahap, ibarat belajar mengayuh sepeda. Mulai dari foreplay, yaitu merayu, meraba, menyentuh zona-zona erotik pasangan hingga terjadi lubrikasi (pelendiran) vagina. Bagi pria pemula disarankan jangan langsung penetrasi penis ke dalam vagina, karena ED akan mudah terpicu.
Akan tetapi, tunda penetrasi penis, lakukan terus rangsangan pada zona-zona erotik pasangan secara manual atau oral, hingga ia mencapai fase mendekati orgasme: tampak wajahnya mengejang dan mulai awal mengerang. Saat itulah, momentum untuk penetrasi penis ke dalam vagina. Diharapkan pada momen ini terjadi orgasme bersama.
Proses belajar ini memerlukan kerja sama antara Anda dan pasangan.
Kecuali, bila ED sudah terjadi saat foreplay, kendatipun penis belum menyentuh vagina, hal ini disebut ED tipe berat. Untuk mengatasi bisa dengan mengoleskan krim, salep, tissue yang mengandung zat anaesthesi lokal. Tujuannya, agar batang penis tidak sensitif (peka) saat bersentuhan dengan vagina.
Diharapkan Anda tergolong tipe pria pemula yang hanya memerlukan proses belajar ML saja, seperti diuraikan di atas. Letak zona-zona erotik tubuh dapat diunduh di: andriwanananda.blogdetik.com.
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta. (hrn/up)











































