Karena saya merasakan kenikmatan hanya ketika suami melakukan oral di bagian luar organ intim saya, namun ketika suami melakukan penetrasi, yang saya rasakan hanya sakit dan perih saja. Apakah itu artinya saya belum merasakan orgasme yang sesungguhnya?
Setahu saya rasa sakit saat penetrasi itu wajar terjadi di awal-awal pernikahan. Namun sampai saat ini saya masih merasakan sakit. Apakah ini ada kaitannya dengan sebuah penyakit? Terima kasih Dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban
Puncak kenikmatan hubungan seksual yang dikenal sebagai orgasme, tidak mesti dicapai dengan penetrasi Mr. P ke dalam Ms. V. Hal ini bergantung pada perilaku seksual dan zona erotik masing-masing pasangan. Misalnya, Anda cenderung pada perilaku seksual yang dikenal sebagai "Cunnilingus", seks oral pada vagina yang dilakukan suami. Agaknya, zona erotik yang paling peka terletak pada vagina Anda.
Akan tetapi, karena nyeri pada vagina dialami oleh Anda sejak awal pernikahan, perlu dicari penyebabnya. Apakah karena foreplay yang dilakukan suami sejak awal pernikahan terlampau singkat, hingga tidak bisa merangsang lubrikasi (pelendiran) vagina Anda secara optimal; atau karena ada kelainan pada rongga vagina Anda.
Disarankan agar Anda melalui klinik kebidanan, melakukan papsmear (pemeriksaan mikroskopis lendir vagina) untuk mengetahui adakah kelainan pada vagina Anda, misalnya peradangan, infeksi atau kista.
dr Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta. (mrs/up)











































