Malas Mencukur Rambut Kemaluan, Adakah Dampaknya Bagi Kesehatan?

Malas Mencukur Rambut Kemaluan, Adakah Dampaknya Bagi Kesehatan?

detikHealth
Selasa, 27 Mar 2018 10:38 WIB
dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK
Ditulis oleh:
dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK
DNI Skin Centre Jalan Raya Puputan 70, Renon, Denpasar-Bali Instagram @darma181 www.skincentrebali.com
Malas Mencukur Rambut Kemaluan, Adakah Dampaknya Bagi Kesehatan?
Apakah rambut kemaluan harus dicukur? Simak pernyataan dari dokter spesialis kulit dan kelamin berikut ini. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Dok, saya malas mencukur rambut di bagian kewanitaan dan ketiak. Apakah akan berisiko jika saya biarkan? Sedangkan saya selama ini merasa nyaman-nyaman saja. Saya hanya mencukurnya jika sedang mood. Mohon jawabannya. Terimakasih Dok.

Erna, (Wanita, 31 tahun)

Jawaban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halo Erna, untuk rambut kemaluan sebenarnya natural saja, tidak harus dihilangkan, asalkan bisa dijaga kebersihannya tidak perlu harus rutin dicukur. Hanya saja area yang berambut kadang lembap, terutama saat berkeringat banyak, sehingga harus rutin dibersihkan dengan baik saat mandi. Mencukur juga harus hati-hati, jangan sampai terjadi luka pada area tersebut karena memotong terlalu pendek. Semoga bisa membantu.

dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK
DNI Skin Centre
Jalan Raya Puputan 70, Renon, Denpasar-Bali
Instagram @darma181
www.skincentrebali.com (mrs/up)

Berita Terkait