Verapamil merupakan obat yang termasuk kelompok calcium channel blocker yang bekerja dengan cara mengendurkan otot jantung dan pembuluh darah.
Indikasi:
Digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), angina, dan gangguan irama jantung tertentu.
Dosis:
Pemberian reguler:
- Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 40-80 mg , 3-4 kali sehari.
- Dosis maksimum: 480 mg/hari
- Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 120-360 mg, sehari 1 kali.
Efek Samping:
- Efek CV (depresi dari fungsi kardiak, hipotensi, gagal jantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakit kepala, pening).
- HR mengatur kalsium antagonist (seperti Diltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguan batang sinus.
- Interaksi singkat agen dihydropyridine harus dihindari karena memiliki potensi mempertinggi risiko memburuknya keadaan jantung.
Instruksi Khusus:
- Berkontra-indikasi pada pasien yang jelas-jelas mengalami kerugian gagal jantung, meskipun vasoselective dihydropyridine (seperti Amlodipine, Felodipine) dapat bertahan pada pasien penderita penurunan LVEF.
- HR yang mengatur kalsium antagonist berkontra-indikasi dengan pasien penderita bradycardia, gangguan batang sinus & AV nodal block.











































