Pengertian Vitamin A
Vitamin A adalah nutrisi penting untuk pengelihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi, dan kekebalan tubuh. Vitamin A juga bisa disebut retinol atau asam retinoat.
Vitamin ini memiliki sifat antioksidan. Ini adalah zat yang dapat melindungi sel dari efek radikal bebas, yakni molekul yang dihasilkan saat tubuh memecah makanan atau terpapar asap tembakau dan radiasi. Radikal disebut memiliki peran dalam penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.
Vitamin A ditemukan banyak makanan, seperti bayam, produk susu, dan hati. Sumber makanan lainnya adalah makanan yang kaya akan beta-karoten, seperti sayuran berdaun hijau, wortel, dan blewah. Tubuh dapat mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.
Sebagai suplemen oral, vitamin A bermanfaat bagi orang yang memiliki pola makan buruk, terbatas, atau memiliki kondisi yang meningkatkan kebutuhan vitamin A, seperti penyakit pankreas, penyakit mata, atau campak.
Jika seseorang mengonsumsi vitamin A untuk mendapatkan antioksidan, perlu diingat bahwa suplemen mungkin tidak menawarkan manfaat yang sama seperti antioksidan alami dalam makanan.
Dosis dan Aturan Pakai Vitamin A
Jumlah vitamin A harian yang direkomendasikan adalah 900 mikrogram (mcg) atau 3.000 unit per hari untuk pria dewasa dan 700 mcg atau 2.330 unit per hari untuk wanita dewasa.
Saat hamil, jumlah yang direkomendasikan adalah 770 mcg atau 2.600 unit per hari. Saat menyusui, dibutuhkan 1.300 mcg atau 4.330 unit per hari. Pada anak-anak, jumlah rekomendasi tergantung pada usia.
Bentuk Vitamin A
Tablet, kapsul
Golongan Vitamin A
Obat bebas dan resep
Kategori Vitamin A
Vitamin
Kontra Indikasi Vitamin A
Beberapa kontra indikasi yang bisa terjadi adalah hipervitaminosis A atau hipersensitivitas terhadap vitamin A atau komponen apa pun dari vitamin A.
Interaksi Vitamin A
Berhati-hatilah ketika melakukan kombinasi ini:
1. Antibiotik tetrasiklin dengan vitamin A
Mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang sangat bear bersama dengan tetrasiklin dapat meningkatkan kemungkinan efek samping serius yang disebut hipertensi intrakranial. Akan tetapi, mengonsumsi vitamin A dosis normal bersamaan dengan tetrasiklin tampaknya tidak menyebabkan masalah ini.
2. Obat hepatotoksik dengan vitamin A
Mengonsumsi vitamin A dalam jumlah besar dapat membahayakan hati. Beberapa obat juga membahayakan hati sehingga mengonsumsi vitamin A dengan obat yang dapat membahayakan hati dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
3. Warfarin dengan vitamin A
Warfarin digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Vitamin A dalam jumlah besar juga dapat memperlambat pembekuan darah. Mengonsumsi vitamin A bersama dengan warfarin dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.
Pastikan untuk memeriksa darah secara teratur. Dosis warfarin mungkin perlu diubah.
Perhatian Penggunaan Vitamin A
Vitamin A kemungkinan aman bila dikonsumsi dalam jumlah kurang dari 10.000 unit (atau 3000 mcg) setiap hari.
Bagi ibu hamil, vitamin A kemungkinan aman bila dikonsumsi dalam jumlah yang disarankan dari 10.000 unit (atau 3000 mcg) vitamin A pra bentuk setiap hari. Jumlah yang lebih besar mungkin tidak aman dan dapat menyebabkan cacat lahir. Pantau asupan vitamin A dari semua sumber selama tiga bulan pertama.
Bagi anak-anak, vitamin A kemungkinan aman bila konsumsi dalam jumlah yang disarankan. Jumlah maksimum vitamin A yang aman untuk anak-anak didasarkan pada usia. Vitamin A mungkin tidak aman untuk anak-anak bila diminum dalam dosis tinggi. Mengonsumsi dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping, termasuk cepat marah, mengantuk, diare, dan masalah lainnya.
Minum alkohol dapat meningkatkan potensi efek berbahaya vitamin A pada hati.
Beberapa orang dengan kondisi yang mempengaruhi penyerapan lemak tidak mampu menyerap vitamin A dengan baik. Kondisi ini termasuk penyakit celiac, sindrom usus pendek, penyakit kuning, fibrosis kistik, penyakit pankreas, dan sirosis hati. Jika memiliki salah satu kondisi ini, konsumsi vitamin A yang larut dalam air, disebut dengan karotenoid.
Terlalu banyak vitamin A dapat memperburuk penyakit hati. Jangan mengonsumsi suplemen vitamin A jika memiliki penyakit hati.
Pada orang dengan malnutrisi protein yang parah, mengonsumsi suplemen vitamin A dapat menyebabkan terlalu banyak vitamin A dalam tubuh.
Kekurangan zinc dapat menyebabkan gejala kekurangan vitamin A. Mengonsumsi kombinasi suplemen vitamin A dan zinc mungkin diperlukan untuk memperbaiki kondisi ini.
Efek Samping Vitamin A
Terlalu banyak vitamin A bisa berbahaya. Bahkan satu dosis besar lebih dari 200.000 mcg dapat menyebabkan:
- Mual
- Muntah
- Vertigo
- Penglihatan kabur
Mengambil lebih dari 10.000 mcg suplemen vitamin A oral jangka panjang dapat menyebabkan:
- Penipisan tulang
- Kerusakan hati
- Sakit kepala
- Diare
- Mual
- Iritasi kulit
- Nyeri pada persendian dan tulang
- Cacat lahir
Jika sedang atau mungkin hamil, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin A. penggunaan vitamin A yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan kecacatan.
Simak Video "Video Apoteker: Kekurangan Mikronutrien Jadi Akar Kasus Stunting di Indonesia"
(suc/suc)