Laringitis

Laringitis

Charina Elliani - detikHealth
Laringitis
Ilustrasi Laringitis Foto: shutterstock
Jakarta - Suara yang hilang atau serak dan radang tenggorokan adalah permasalahan yang umum dialami. Ternyata kondisi-kondisi ini bisa disebabkan oleh laringitis, atau peradangan yang terjadi pada kotak. Lantas, apa itu laringitis? Simak penjelasan selengkapnya.

Apa Itu Laringitis?

Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring atau kotak suara sehingga menyebabkan tenggorokan menjadi bengkak atau mengalami iritasi.

Gejala Laringitis

Gejala dari laringitis bisa beragam. Umumnya, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini bersifat temporer atau sementara dan bertahan kurang dari dua minggu. Berikut gejala-gejala umum yang ditimbulkan:

  • Suara serak atau lemah
  • Kehilangan suara
  • Sakit atau radang tenggorokan
  • Rasa menggelitik atau gatal pada tenggorokan
  • Batuk kering
  • Tenggorokan terasa kering

Penyebab Laringitis

Secara umum, laringitis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan laring atau kotak suara yang berlebihan, iritasi, ataupun infeksi. Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab dari penyakit ini juga bisa bergantung pada kondisi laringitis yang dialami, terbagi atas laringitis akut dan laringitis kronis.

Pada kondisi laringitis akut, umumnya disebabkan oleh:

  • Penggunaan pita suara yang berlebihan, seperti berteriak, bernyanyi, atau banyak berbicara
  • Infeksi virus
  • Infeksi bakteri
  • Infeksi candida atau jamur

Sedangkan pada kondisi laringitis kronis, umumnya disebabkan oleh:

  • Penggunaan suara yang berlebihan dan terus-menerus
  • Sinusitis kronis
  • GERD atau asam lambung
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol tingkat tinggi

Faktor Risiko Laringitis

Sejumlah faktor risiko dari penyakit laringitis, antara lain:

  • Mengalami infeksi pernapasan, seperti flu, bronkitis, atau sinusitis
  • Paparan terhadap bahan yang menyebabkan iritasi, seperti asap rokok, alkohol yang berlebihan, bahan kimia, atau asam lambung
  • Penggunaan pita suara yang berlebihan

Komplikasi Laringitis

Dalam kasus laringitis yang disebabkan oleh infeksi, infeksi tersebut memiliki potensi untuk tersebar ke bagian sistem pernapasan lainnya.

Diagnosis Laringitis

Biasanya, penyakit laringitis bisa dikenali melalui gejala-gejala yang dirasakan, seperti suara yang serak, radang tenggorokan, atau batuk kering. Namun, jika gejala tak membaik dalam kurung waktu satu sampai dua minggu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi yang dialami.

Pemeriksaan bisa dilakukan dengan menjalankan biopsi atau laringoskopi, yaitu prosedur pemeriksaan kondisi laring di tenggorokan dengan menggunakan alat layaknya kamera kecil.

Pengobatan Laringitis

Seperti yang telah dijelaskan, penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu satu sampai dua minggu. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah mengistirahatkan suara dan minum banyak cairan. Namun, dalam kondisi yang berkelanjutan, diperlukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan obat-obatan yang tepat untuk mengobatinya.

Jika laringitis yang dialami disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, umumnya dokter akan meresepkan antibiotik atau obat antijamur untuk mengatasinya.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan pada dokter bila gejala yang dialami tidak membaik dalam waktu dua minggu. Selain itu, bila gejala yang dialami meliputi sesak napas, demam yang terus-menerus, rasa sakit yang semakin parah, hingga batuk darah, maka sangat dianjurkan untuk mengonsultasikan ke dokter.

Simak Video "Video: Anjuran Mengkonsumsi Obat Cacing Yang Tepat"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Berita Terkait