Penyakit Autoimun

Penyakit Autoimun

Atta Kharisma - detikHealth
Penyakit Autoimun
Ilustrasi penyakit autoimun. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur)
Jakarta -

Pengertian Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imunitas atau kekebalan yang seharusnya melindungi dari penyakit, malah berbalik dan menyerang tubuh orang tersebut. Sampai saat ini, peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 100 jenis penyakit autoimun. Beberapa memiliki gejala serupa seperti lelah, demam, nyeri otot, dan lain sebagainya.

Pada pengidap penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing. Akibatnya, antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel sehat tersebut.

Penyebab Penyakit Autoimun

Penyebab pasti penyakit autoimun masih belum diketahui, tapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit tersebut, seperti:

  • Riwayat penyakit autoimun pada keluarga
  • Merokok
  • Berjenis kelamin wanita, 78 persen pengidap penyakit autoimun adalah wanita
  • Mengidap penyakit autoimun, pengidap autoimun berisiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun jenis lainnya
  • Paparan bahan kimia
  • Obesitas
  • Infeksi bakteri atau virus

Jenis Penyakit Autoimun

Hingga saat ini, peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 100 penyakit autoimun. Berikut beberapa jenis penyakit autoimun yang paling umum terjadi:

1. Lupus

Penyakit autoimun kronis yang memicu peradangan di beberapa bagian tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, dan otak.

2. Penyakit graves

Penyakit autoimun yang membuat tubuh memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.

3. Diabetes tipe 1

Penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel penghasil hormon insulin.

4. Rheumatoid arthritis

Penyakit autoimun berupa peradangan jangka panjang pada sendi yang disebabkan serangan sistem kekebalan tubuh.

5. Psoriasis

Peradangan kulit yang membuat kulit menjadi bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan gatal.

6. Multiple sclerosis

Gangguan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf (mielin) sehingga menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.

7. Crohn's disease

Peradangan pada lapisan dinding sistem pencernaan yang dapat terjadi di mulut hingga anus.

8. Myasthenia gravis

Penyakit autoimun berupa gangguan pada saraf dan otot yang membuat otot tubuh menjadi lemah.

9. Tiroiditis Hashimoto

Peradangan pada kelenjar tiroid akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tiroid.

10. Penyakit Sjogren

Penyakit autoimun yang menyerang kelenjar air liur dan air mata, umumnya diidap orang berusia 40 tahun ke atas

11. Vaskulitis

Peradangan pembuluh darah yang membuat dinding pembuluh darah berubah sehingga mengganggu aliran darah normal.

Gejala Penyakit Autoimun

Gejala penyakit autoimun berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya. Beberapa jenis penyakit autoimun memiliki gejala serupa, di antaranya:

  • Mudah lelah atau lemas
  • Nyeri otot atau sendi
  • Ruam pada kulit
  • Kesemutan di tangan atau kaki
  • Bengkak di wajah atau sendi
  • Rambut rontok
  • Demam
  • Pusing

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri jika mengalami gejala awal di atas, terlebih jika Anda memiliki risiko terkena penyakit autoimun.

Diagnosis Penyakit Autoimun

Diagnosis umumnya dilakukan dengan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan riwayat penyakit di dalam keluarga.

Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyakit autoimun yang dialami pasien. Sebab meski memiliki tanda khas, sejumlah penyakit autoimun bisa menunjukkan gejala yang sama.

Adapun pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan antara lain:

  • Tes antinuclear antibody (ANA) untuk mengidentifikasi antibodi yang menyerang tubuh
  • Tes autoantibodi untuk mengetahui karakteristik antibodi dalam tubuh
  • Tes C-Reactive protein untuk mendeteksi peradangan dalam tubuh
  • Tes sedimentasi eritrosit untuk mengetahui tingkat keparahan peradangan
  • Tes darah lengkap untuk menghitung jumlah sel darah merah dan putih dalam tubuh

Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?

Sampai saat ini, sebagian besar penyakit autoimun belum bisa disembuhkan. Namun, gejala yang muncul dapat dikurangi dan dicegah agar tidak terjadi flare atau gejala berat yang muncul tiba-tiba.

Berikut metode penanganan untuk mencegah gejala penyakit autoimun:

  • Obat-obatan seperti anti-inflammatory drugs (NSAID), obat penekan sistem kekebalan tubuh, dan obat anti-TNF
  • Terapi pengganti hormon untuk penyakit autoimun yang memengaruhi produksi hormon dalam tubuh

Pencegahan Penyakit Autoimun

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit autoimun, di antaranya:

  • Rajin berolahraga
  • Menjaga berat badan ideal
  • Rutin menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun
  • Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
  • Menggunakan pakaian pelindung untuk melindungi diri dari paparan zat kimia


Simak Video "Video: Penjelasan Pakar soal Kaitan Stres dan Lupus"
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)
Berita Terkait