Bukan rahasia umum lagi jika banyak orang gagal melakukan diet di tengah jalan. Seperti yang dialami Rudy Termini, seorang pensiunan umur 65 tahun di AS, yang berjuang mati-matian menurunkan berat badannya selama 4 tahun.
"Tiga kali seminggu saya bermain tenis dan pergi ke tempat gym untuk melakukan diet, namun hasilnya belum kelihatan juga," ujar Termini seperti dilansir dari Forbes, Selasa (14/7/2009).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa rahasia sukses Termini?
Dr. Donald Hensrud, seorang spesialis nutrisi dari Mayo Clinic mengatakan mengurangi kalori adalah kunci dari diet sukses. Tapi itu tidak akan berhasil kalau teori tersebut tidak dipraktikkan.
Seorang investigator dari National Weight Control Registry, Suzzanne Phelan telah melacak usaha penurunan berat badan 6.000 partisipan yang mengikuti percobaan tersebut. Ia pun membocorkan strategi rahasia diet yang sukses.
Salah satu teknik yang efektif adalah dengan memonitor lebih dekat lagi jumlah kalori dan berat badan. Hal ini membutuhkan catatan kalori makanan dan komitmen yang tinggi untuk diet.
Dengan tetap mengontrol berat badan secara konsisten dan mencocokkannya dengan berat badan ideal yang diimpikan, seseorang dapat menyesuaikan apa yang harus dan tidak boleh dimakannya.
"Sebenarnya semuanya sangat sederhana, dan saya telah membuktikannya. Mengganti sandwich plus daging dengan roti tawar, menikmati es krim dalam porsi kecil dan segelas bir di malam hari, adalah kebiasaan yang saya coba terapkan dahulu," ungkap Termini.












































