Saat menopause jumlah kalsium di dalam darah harus tinggi, hal ini penting untuk menjaga jumlah kalsium di dalam darah tetap berada dalam batas normal. Karena kalsium akan terus dikeluarkan, sedangkan tubuh sudah tidak bisa menimbunnya lagi.
"Karena kalau kalsium dalam darahnya rendah ia akan mengambil kalsium dari sumber lain seperti dari tulang jadi cepat keropos," ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, ahli gizi klinik FKUI-RSCM dalam acara peluncuran Logo baru Frisian Flag dan Kampanye 'Raih Esokmu' di Ballroom Ritz Charlton, Jakarta, Jumat (10/12/2010).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jangan berpikir tulang keropos atau osteoporosis ini hanya terjadi pada perempuan, karena kaum laki-laki juga bisa mengalaminya terutama setelah mengalami penuaan atau andropause yang mana sistem hormonnya sudah menurun.
Kalsium yang dikonsumsi misalnya berasal dari susu akan diserap dan masuk ke dalam darah. Sedangkan jika kalsium yang masuk ingin ditransfer ke dalam tulang memerlukan bantuan senyawa osteorotegerin.
Senyawa ini akan mentransfer kalsium masuk ke dalam tulang sehingga terbentuklah matriks (inti) yang membuat tulang menjadi kuat. Jika matriks yang terbentuk ini tidak sempurna atau justru tidak terbentuk akan membuat tulang menjadi rapuh.
"Untuk itu tidak ada kata terlambat untuk minum susu. Karena pada orang dewasa terutama yang sudah menopause, susu bisa membantu menjaga jumlah kalsium dalam darah tetap berada dalam range normal," ungkapnya.
(ver/ir)











































