Flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Virus ini menular karena adanya kontak manusia dengan binatang yang terkena virus ini. Sedangkan flu burung disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N5.
"Sampai saat ini tidak ada perubahan strategi karena gejalanya sama, tapi harus perkuat jejaring dengan rumah sakit lain," ujar sekjen kemenkes Ratna Rosita disela-sela acara Peluncuran Program EMAS di gedung Kemenkes, Kamis (26/1/2012).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit flu babi, flu burung atau SARS diektahui memiliki gejala yang sama. Mulanya diawali dengan flu yang tidak sembuh-sembuh, badan panas, batuk, infeksi di paru-paru. Kalau sudah ada infeksi di paru maka cepat sekali memburuk, itu yang harus dicegah.
"Untuk itu sering-sering cuci tangan, setiap apa saja harus cuci tangan. Karena dengan cuci tangan bisa cegah banyak penyakit," ungkapnya.
Gejala flu babi ini mirip dengan influenza pada umumnya. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin dan lemah lesu. Beberapa penderita juga buang air besar dan muntah-muntah.
Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian.
(ver/ir)











































