Flu Babi Ditangani Sama Seperti Perawatan Flu Burung

Flu Babi Ditangani Sama Seperti Perawatan Flu Burung

- detikHealth
Kamis, 26 Jan 2012 12:21 WIB
Flu Babi Ditangani Sama Seperti Perawatan Flu Burung
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta - Pasien laki-laki bernama Rohmat (18 tahun) yang meninggal di RSUD Tangerang diduga terkena flu babi bukan flu burung. Meski Kementerian Kesehatan belum melansir secara resmi dugaan kematian akibat flu babi tersebut, namun penanganan flu babi akan dilakukan sama seperti flu burung.

Flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Virus ini menular karena adanya kontak manusia dengan binatang yang terkena virus ini. Sedangkan flu burung disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N5.

"Sampai saat ini tidak ada perubahan strategi karena gejalanya sama, tapi harus perkuat jejaring dengan rumah sakit lain," ujar sekjen kemenkes Ratna Rosita disela-sela acara Peluncuran Program EMAS di gedung Kemenkes, Kamis (26/1/2012).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratna sendiri mengaku belum mendapat laporan tentang kasus kematian akibat flu babi tersebut. Meski begitu Ratna menuturkan penanganan apakah itu flu burung atau flu babi semua sama. Secara medis penanganannya sama untuk pasien yang terinfeksi, hanya penyebabnya saja yang berbeda.

Penyakit flu babi, flu burung atau SARS diektahui memiliki gejala yang sama. Mulanya diawali dengan flu yang tidak sembuh-sembuh, badan panas, batuk, infeksi di paru-paru. Kalau sudah ada infeksi di paru maka cepat sekali memburuk, itu yang harus dicegah.

"Untuk itu sering-sering cuci tangan, setiap apa saja harus cuci tangan. Karena dengan cuci tangan bisa cegah banyak penyakit," ungkapnya.

Gejala flu babi ini mirip dengan influenza pada umumnya. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin dan lemah lesu. Beberapa penderita juga buang air besar dan muntah-muntah.

Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian.


(ver/ir)

Berita Terkait