Biar Tak Sakit-sakitan, Ayah Latih Anak Lari di Salju Tanpa Baju

Biar Tak Sakit-sakitan, Ayah Latih Anak Lari di Salju Tanpa Baju

- detikHealth
Selasa, 07 Feb 2012 18:09 WIB
Biar Tak Sakit-sakitan, Ayah Latih Anak Lari di Salju Tanpa Baju
Duo Duo (dok: Shanghaidaily)
New York - Sebuah video yang memperlihatkan bocah 4 tahun lari tanpa pakaian di jalanan bersalju di New York baru-baru ini telah menimbulkan kontroversi. Rupanya si anak sedang dilatih si ayah agar kuat dan tak sakit-sakitan dengan cara berlari di udara yang super dingin tanpa pakaian.

Sang ayah begitu terobsesi memberikan didikan ala militer untuk anaknya yang masih kecil itu yang disebutnya dengan pola pengasuhan 'Ayah Elang'. Si ayah melatih anaknya untuk berjalan dalam cuaca beku selama 5 menit serta melakukan push up meskipun anak itu mengalami gemetar dan menangis. Ia mengupload rekaman latihan tersebut dan diberi judul pendekatan pengasuhan 'Ayah Elang'.

Ayah dan anak itu berasal dari kota Nanjing, China yang tengah menghabiskan liburan festival musim dingin di New York Amerika. Dalam video yang beredar secara online itu, sang bocah yang bernama Duo Duo terlihat berlari hanya menggunakan celana dalam dan sepatu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Si anak berlari sambil ditemani sang ayah sebagai pelatihnya untuk memerangi suhu pagi yang hampir minus 13 derajat celsius. Dalam cuaca beku itu si anak juga melakukan push up meskipun anak itu mengalami gemetar dan menangis.
Si ayah punya alasan khusus kenapa menerapkan gaya asuh yang 'super tega' itu. Menurut si ayah, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anaknya sehingga ia harus menerapkan pengasuhan di luar kebiasaan.

Terlebih Duo Duo punya riwayat kesehatan yang tidak bagus saat masih bayi. "Duo Duo berada di rumah sakit selama 2 bulan setelah dilahirkan. Tapi sejak itu ia memiliki kesehatan yang sempurna dan tidak pernah di rawat lagi ke rumah sakit," ujar sang ayah bangga, seperti dikutip dari ShanghaiDaily, Selasa (7/2/2012).

Si ayah yang berprofesi sebagai pelatih ini juga melakukan hal yang sama untuk melatih anak-anak yang lemah serta bayi prematur dengan serangkaian komplikasi.

Si ayah mengatur sesi latihan 8 jam sehari untuk Duo Duo termasuk melakukan renang, mendaki gunung, naik sepeda dan seni bela diri. Ia mengungkapkan anaknya mulai melakukan ini setelah sebelumnya pergi hiking selama 14 hari dan berjalan setiap hari lebih dari 10 km.

Tapi si ayah mengklaim pendidikan kerasnya itu telah membuat Duo Duo menjadi bocah yang sehat dan ajaibnya menurut si ayah Duo Duo bisa memiliki IQ hingga 218 alias super jenius sehingga bisa masuk ke sekolah dasar meski baru berusia 4 tahun.

Namun gaya didik yang keras tersebut ditolak oleh kebanyakan orangtua terutama orangtua di negara barat yang menyaksikan video tersebut. Bagaimana pun berjalan di tengah salju tanpa menggunakan pakaian berisiko mengalami hipotermia.
 

 
Hipotermia yaitu kondisi medis darurat yang mana tubuh kehilangan panas lebih cepat dari yang dihasilkan dan membuat suhu tubuh sangat rendah. Umumnya suhu tubuh normal sekitar 37 derajat celsius, tapi hipotermia terjadi jika suhu kurang dari 35 derajat.

Ketika suhu tubuh menurun, maka jantung, sistem saraf dan organ lainnya tidak bisa bekerja dengan benar. Jika terus menerus dibiarkan dapat menyebabkan kegagalan jantung atau gangguan sistem pernapasan, seperti dikutip dari MayoClinic.

Penyebab paling sering dari hipotermia adalah paparan terhadap cuaca dingin atau merendam tubuh dalam air dingin untuk jangka waktu lama. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghangatkan tubuh agar suhunya kembali normal.
 
 
 
 
 
 
(ver/ir)

Berita Terkait