Diet Breatharian

Diet Breatharian

- detikHealth
Senin, 06 Agu 2012 10:24 WIB
Diet Breatharian
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Diet Breatharian didasarkan pada prinsip inedia, yang mengklaim bahwa makanan dan air tidak diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan bahwa tubuh manusia dapat hidup dengan baik hanya dengan udara, sinar matahari dan Prana (kekuatan hidup) saja.

Di Amerika Serikat, Breatharian Institute of America telah mempromosikan konsep diet Breatharian selama beberapa tahun terakhir, fokus pada konsep spiritual inedia atau puasa.

Namun pada praktiknya, banyak terdapat kontroversi. Pada tahun 90-an, ada seorang pengikut Eropa yang meninggal ketika mencoba untuk mematuhi aturan diet. Kebanyakan dari mereka karena dehidrasi dam diperburuk dengan kurangnya asupan makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang dilakukan oleh kaum Breatharian

Kaum Breatharian ini percaya sekedar air atau teh herbal yang dikombinasikan dengan paparan sonar matahari sudah cukup membuatnya bisa bertahan hidup.

Selain itu orang yang menjalani hidup dengan cara Breatharian ini enggan memeriksakan diri ke dokter atau melakukan pengujian yang bisa membuktikan bahwa tubuh mereka benar-benar sehat.

Keuntungan

Jika dilakukan hanya satu atau dua hari, metode diet ini dapat menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres. Hal ini juga dapat membantu membersihkan tubuh dari racun.

Kelemahan

Tidak ada bukti medis yang mendukung gagasan bahwa setiap orang bisa hidup lebih dari beberapa hari tanpa makanan atau air. Sebagian besar orang yang secara terbuka mengaku sebagai Breatharian telah meninggal atau gagal membuktikan klaim mereka.

Sumber : dietchoices


(ver/ir)

Berita Terkait