"Remaja putri juga banyak yang kena anemia karena diet yang tidak tepat," ujar dr Elvina Karyadi, MSc, PhD, direktur Micronutrient Initiative Indonesia (MI) dalam acara Sosialisasi Pentingnya Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Anemia pada Ibu Hamil di Hotel Four Season, Rabu (29/8/2012).
dr Elvina menuturkan diet tidak tepat ini adalah makan seadanya, gizi yang masuk tidak seimbang, tidak mau makan daging, padahal ada kandungan zat besi dalam daging yang bisa membantu cegah anemia akibat defisiensi zat besi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anemia adalah kondisi yang relatif umum dikalangan gadis-gadis remaja terutama pada masa pubertas. Hal ini disebabkan karena laju pertumbuhan yang cepat dan kekurangan zat besi akibat menstruasi.
Bahkan kebutuhan zat besi untuk perempuan yang masih berada dalam usia reproduksi ini hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan laki-laki. Beberapa kondisi bisa muncul yang menandakan seseorang kekurangan zat besi seperti kelelahan, sesak napas, kurang konsentrasi dan mudah tersinggung.
"Jika seseorang sudah diketahui memiliki anemia maka suplemen tablet tambah darah diperlukan, karena jika hanya mengandalkan makanan saja maka sulit untuk mengejarnya," ujar dr Elvina.
dr Elvina menuturkan sumber zat besi ini bisa didapatkan dari daging terutama daging merah, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Untuk membantu penyerapannya sebaiknya konsumsi vitamin C, tapi hindari kopi dan teh karena bisa menghambat penyerapan.
(ver/ir)











































