Bayi Meninggal Karena Kelainan Jantung, Apakah Ini Keturunan?

Jakarta -

Dok, saya dan istri baru kehilangan anak pertama kami karena kelainan jantung HLHS, kami sudah ikhlas karena semua milik Allah SWT.

Di tempat kami kontrol tiap bulan sampai melahirkan dan kontrol bayi pertama imunisasi Hepatitis b1 dan polio 0 anak kami dinyatakan sehat oleh dokter kandungan dan dokter anak di sana dengan berat 3,6 kg, lucu sekali anak laki-laki. Tapi memang 3 hari sebelum anak kami meninggal ada muncul tanda kuku tangan dan bibir biru, kami langsung konsultasi ke dokter anak yang dimaksud dan dokter juga kaget kenapa bisa biru dan dinyatakan jantung ada kelainan.

Kami shock berat dan sedih, langsung ditindak diberi oksigen tetapi bukannya malah baik ternyata tambah sesak (sebelumnya tidak sesak), akhirnya di rujuk ke RSAB Harapan Kita dan dicek tim jantung sana dinyatakan HLHS dengan prosentase kesembuhan 0-10%.

Dokter bilang kita harus ikhlas karena anak kami akan diambil oleh yang Maha Kuasa, yang saya mau tanyakan apakah HLSHS itu keturunan? Keluarga kami tidak ada riwayat jantung, lalu bagaimana dengan kesehatan anak kami selanjutnya? Apa langkah-langkah pencegahan? Walaupun kalau kita semua sadar semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah SWT. Demikian dan saya mohon pencerahan dokter. Terimakasih

Eko S (Laki-laki Menikah, 27 Tahun), bonk_XXXX@yahoo.com,
Tinggi Badan 175 Cm, Berat Badan 75 Kg

Jawaban

Kami turut prihatin dengan kondisi Anda saat ini. Untuk penyakit HLHS belum tentu karena riwayat (history) penyakit jantung. Penyakit jantung bawaan lahir dengan HLHS bisa terjadi karena tidak baiknya pertumbuhan pada jantung sebelah kiri si anak.

HLHS (Hypoplastic left heart syndrome) adalah cacat jantung yang langka dan kompleks pada saat bayi dilahirkan. Pada kondisi sindrom ini, sisi kiri jantung mengalami krisis perkembangan.

Jika bayi lahir dengan HLHS maka sisi kiri jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif ke seluruh tubuh, sehingga sisi kanan jantung harus memompa darah ke paru-paru dan juga seluruh tubuh.

Pengobatan untuk HLHS ini adalah mencegah penutupan sambungan (ductus arteriosus) antara sisi kanan dan kiri, lalu diikuti oleh salah satu operasi atau transplantasi jantung, jika memang diperlukan.

Jika ada yang masih ingin Anda tanyakan, bisa menghubungi kami atau membuat janji sehari sebelumnya untuk datang ke kantor kami dan berkonsultasi dengan dokter kami dengan membawa data pemeriksaan kesehatan jantung Anda. Terimakasih.

Profesor Xiao Mingdi
Dokter Spesialis Bedah Kardiovaskular di Shanghai Yodak Cardio-Thoracic Hospital. RS Cardio-thoracic Yodak Shanghai terletak di No.218 Jalan Longcao Distrik Xuhui Shanghai. Perwakilan di Jakarta ada di Menara Citicon Lantai 11 Blok Suite E ,Jalan S Parman Kav72,Slipi.Jakarta Barat 11410. Tel: 021 - 99808123 dan 021 - 99570666.

Anggota dari Association of Thoracic and Cardiovascular Surgeons of Asia, konsultan ahli dari Departemen Kesehatan RRC, Dewan Pengawas dari China National Science and Technology Progress Award, Wakil Direktur dari China Thoracic and Cardiovascular Surgeons Society, Ketua Kehormatan untuk Shanghai Thoracic and Cardiovascular Surgeons Society, Standing Committee Member of the China Medical Doctor Association.

(ver/ir)