Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada pasien di bawah usia 20 tahun, sedangkan diabetes tipe 2 biasanya menyerang seseorang di usia 35 tahun ke atas. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan pankreas sehingga produksi insulin berkurang, sementara tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, dimana jumlah insulin mencukupi tetapi tidak bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar gula darah.
Seperti dikutip dari OnlyMyHealth, Kamis (22/11/2012), seseorang yang mengalami gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia, yaitu obsesi untuk memiliki penampilan fisik yang ideal hingga mempengaruhi pola makan, diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gangguan makan membuat seseorang makan makanan yang kurang bergizi, menjalani periode diet yang ketat, mood berubah-ubah, dan depresi. Hal ini dapat mengganggu fungsi pankreas, sehingga produksi insulin tidak mencukupi.
Akibatnya terjadi fluktuasi kadar glukosa darah secara ekstrim karena kurangnya kontrol dari insulin. Masalah pada insulin ini bahkan dapat mengakibatkan komplikasi medis seperti gagal ginjal, penyakit jantung, gangguan sirkulasi darah dan kerusakan penglihatan.
Jika Anda mengalami gangguan makan, Anda perlu melakukan tes diabetes untuk mendapatkan diagnosa lebih dini. Anda juga memerlukan bantuan terapis atau ahli gizi yang dapat membantu mengatasi gangguan makan dan memperbaiki asupan gizi tubuh.
(vit/vit)











































