8 Transplantasi Organ yang Tak Biasa di Dunia

Jakarta - Jika mendengar operasi transplantasi ginjal atau kornea mata mungkin sebagian besar orang sudah tahu dan bukanlah hal yang asing. Tapi ada beberapa transplantasi tidak biasa yang dilakukan di dunia.

Operasi transplantasi yang pertama kali berhasil dilakukan adalah transplantasi kornea pada tahun 1905. Sejak saat itu para ahli mulai mengembangkan berbagai jenis operasi transplantasi yang bisa membantu pasien.

Berikut ini 8 transplantasi yang menarik di dunia dan bukan sekadar operasi biasa, seperti dikutip dari Myhealthnewsdaily, Rabu (5/12/2012) yaitu:

1. Suksesnya transplantasi rahim pertama

(Foto: Thinkstock)

Pada 9 Agustus 2011 dokter di Akdeniz University Hospital, Turki berhasil mentrasplantasikan rahim dari perempuan yang sudah meninggal ke Derya Sert (21 tahun) yang lahir tanpa rahim. Operasi ini berjalan sukses dan Sert telah mengalami menstruasi pertamanya.

Operasi ini termasuk yang pertama kali berhasil di dunia, karena sebelumnya pada tahun 2000 pernah dilakukan dari donor hidup. Tapi rahim harus diangkat kembali karena penerima donor mengalami perdarahan hebat.

2. Transplantasi ovarium

(Foto: Thinkstock)

Pada 2007 dokter di Infertility Centre of St. Louis mengambil ovarium kanan Dorothee Tilly dan ditransplantasikan ke saudara kembarnya Susanne Butscher yang mengalami menopause dini di usia 15 tahun. Butscher yang menjadi penerima transplantasi ovarium pertama di dunia ini berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat sekitar setahun kemudian.

3. Transplantasi penis

(Foto: Thinkstock)

Tahun 2006 ahli bedah di China berhasil melakukan transplantasi penis pertama dan satu-satunya yang dilaporkan dalam jurnal European Urology. Pria 44 tahun yang menerima transplantasi ini kehilangan penisnya akibat kecelakaan, sehingga ia tidak bisa buang air kecil berdiri atau berhubungan seks.

Pada hari ke-10 setelah operasi ia bisa buang air kecil normal, tapi hanya bertahan selama 15 hari karena penis tersebut bengkak dan istrinya mengalami tekanan psikologis, sehingga terpaksa diangkat kembali.

4. Transplantasi 5 organ sekaligus

(Foto: Thinkstock)

Alannah Shevenell harus menjalani operasi tumor dan mengangkat beberapa organ dalam tubuhnya. Beruntung pada Oktober 2011 dokter berhasil menemukan donor yang cocok sehingga bisa memberikan Shevenell hati, limpa, usus halus, pankreas dan sebagian esofagus.

Sebagian besar organ ditransplantasikan dalam satu waktu dan mungkin yang pertama di dunia. Setelah 3 bulan di rumah sakit, Shevenell bisa kembali ke rumah. Namun ia memiliki sistem imun yang lemah, sehingga perlu minum banyak obat dan diet ketat.

5. Transplantasi jempol kaki ke tangan

(Foto: Thinkstock)

Transplantasi ini pertama kali dilakukan di Queen Victoria Hospital, Inggris tahun 1968. Sejak saat itu dokter telah melakukan operasi serupa di seluruh dunia. Prosedur ini melibatkan tulang reattaching, saraf, arteri, tendon, ligamen dan kulit jempol kaki ke tangan.

Setelah operasi, pasien perlu belajar menyeimbangkan dan menggunakan ibu jarinya karena ukuran jempol kaki lebih besar ketimbang tangan.

6. Operasi transplantasi ginjal berantai 60 orang

(Foto: Thinkstock)

Ini merupakan operasi transplantasi berantai terpanjang di dunia yang mana 30 pasien menerima ginjal dari 30 donor hidup. Prosedur ini dikenal dengan transplantasi domino yang dibangun atas dasar kepercayaan. Ini karena ada yang menyumbangkan ginjalnya ke orang asing, keponakan pada pamannya dan bahkan ke perempuan mantan pacarnya.

7. Transplantasi wajah paling luas

(Foto: Thinkstock)

Richard Lee Norris kehilangan bibir dan hidungnya dalam kecelakaan senjata tahun 2007. Dokter di University of Maryland melakukan transplantasi tulang rahang atas dan bawah, gigi, sebagian lidah dan jaringan wajah yang berlangsung selama 36 jam.

Seminggu setelah transplantasi, Norris sudah bisa melakukan aktivitas seperti mencukur dan menyikat gigi, ia pulih lebih cepat dari yang diharapkan. Ahli bedah berpikir ini menjadi transplantasi wajah terluas di dunia.

8. Transplantasi organ sintetik

(Foto: Thinkstock)

Tahun lalu ahli bedah dari Swedia berhasil melakukan operasi transplantasi organ sintetis pertama, yaitu sebuah trakea pada laki-laki yang memiliki kanker trakea. Peneliti menggunakan polimer berpori yang dilapisi sel induk dari sumsum tulang pasien. Sel-sel ini akan membentuk jaringan dalam waktu beberapa hari.

Diharapkan teknik ini bisa digunakan untuk mengganti organ lain seperti jantung atau ginjal, meskipun organ-organ ini jauh lebih kompleks daripada trakea.