Saat ini, usulan untuk melegalkan euthanasia atau suntik mati bagi anak-anak dan pengidap Alzheimer atau pikun tengah dibahas di Belgia. Usulan tersebut datang dari partai sosialis dan diperkirakan akan mendapat dukungan juga dari partai lain.
"Gagasan ini untuk memperbaharui hukum demi pertimbangan yang lebih baik atas situasi dramatis dan kasus-kasus yang sangat ekstrem yang harus dicari cara menanggapinya," kata pimpinan partai, Thierry Giet seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (20/12/2012).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gagasan untuk melegalkan euthanasia pada anak-anak dan juga pengidap Alzheimer diusulkan untuk memperluas kebijakan tersebut. Pertimbangannya sama, yakni untuk memberikan solusi bagi para pasien dengan penyakit yang tidak tersembuhkan atau mengalami penderitaan yang tidak bisa diatasi.
Pada pengidap Alzheimer, euthanasia dilakukan untuk pertama kalinya tahun lalu di Belanda. Jika parlemen Belgia menyetujui usulan partai sosialis, maka negara ini akan menyusul Belanda untuk memberikan suntik mati bagi orang pikun yang menginginkannya.
Di Belgia sendiri, euthanasia telah tercatat 1.133 kasus selama 2011, sebagian besar diberikan pada pengidap kanker stadium akhir yang kemungkinan sembuhnya kecil dan sangat menderita. Angka ini diperkirakan mencapai 1 persen dari seluruh kematian yang ada di negara ini.
(up/vit)











































