Ada banyak olahraga malam yang bisa dilakukan seseorang mulai dari sepedaan, jogging malam hari, bermain tenis atau futsal dan sepakbola bersama dengan teman-teman selepas jam kerja.
Setelah selesai berolahraga maka hal yang ingin dilakukan seseorang adalah mandi agar tubuhnya lebih segar dan menghilangkan keringat yang ada di tubuh. Namun jika tak ingin sakit, sebaiknya perhatikan waktu mandi setelah olahraga malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Bahdar yang pernah menjadi atlet olahraga polo air ini mengungkapkan pengalamannya berlatih di malam hari tetap membuatnya sehat-sehat saja. Hal yang penting adalah jangan sampai menggigil lalu mandi, tapi istirahat dulu dan begitu keringatnya hilang baru boleh mandi.
"Saat keringetan maka pori-pori kulit akan terbuka dan tubuh serta kelenjar keringat bekerja untuk mengeluarkan panas tubuh. Kalau orang langsung mandi maka panas di tubuh ini tidak keluar dan kelenjar keringat tidak bagus kerjanya," ungkapnya.
Nantinya kondisi ini bisa menyebabkan pori-pori kulit melebar dan timbul-timbul seperti orang merinding, serta dapat memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah. Hal ini juga biasanya sering ditemui pada orang yang sering mandi air hangat.
Selain itu setelah berolahraga disarankan tidak mengonsumsi minuman dingin yang suhunya seperti es, karena dapat menyebabkan daya tahan lokal jadi menurun dan mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di tenggorokan dan mulut yang bisa memicu batuk, pilek serta flu.
"Kalau minumannya dingin bukan beku, seperti suhu 20-an derajat ya tidak apa-apa dikonsumsi setelah olahraga malam," ujar dr Bahdar yang aktif sebagai seksi olahraga Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (Iluni USU).
Untuk itu jika ingin melakukan mandi setelah olahraga malam hari, sebaiknya tunggu sampai keringat kering baru mandi, serta hindari minuman-minuman dingin yang memiliki suhu hampir mencapai es.
(ver/vit)











































