Gatal di daerah genital bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi. Pada wanita, gatal di sekitar kemaluan bisa disebabkan karena infeksi vagina, sedangkan pada pria karena jock itch (tinea cruris) atau infeksi jamur di selangkangan.
Dalam kedua jenis kelamin, gatal juga bisa disebabkan oleh iritasi kulit, penyakit menular seksual dan alergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dr Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa SpKK, dokter kulit dari RS Sanglah Denpasar, pada kebanyakan kasus gatal di kemaluan penyebabnya adalah infeksi jamur dan scabies.
"Sebabnya karena kelembapan atau kebersihan yang kurang terjaga. Yang banyak saya temui dermatitits seboroik, peradangan permukaan kulit yang berambut. Kadang-kadang ada hubungannya dengan stres," papar Dr Laksmi.
Untuk menghindari gatal kelamin, ada beberapa yang bisa dilakukan oleh wanita, seperti dilansir Webmd:
1. Setelah buang air kecil atau buang air besar, bersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina.
2. Hindari produk kimia seperti vaginal douche atau semprotan pembersih kewanitaan, yang dapat mengganggu keseimbangan asam vagina.
3. Hindari produk kesehatan feminin beraroma (panty liner, pembalut, sabun).
Sedangkan pada pria, berikut cara pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Cuci penis dengan baik, termasuk daerah di bawah kulup pada pria yang tidak disunat.
2. Jaga agar daerah kelamin tetap bersih, karena kelembaban di area genital dapat menyebabkan infeksi.
(mer/vit)











































