Selulit seringkali membuat rasa percaya diri wanita menurun, terlebih ketika harus berhadapan dengan pasangannya. 80 hingga 90 persen wanita dewasa mengalami selulit karena faktor genetik, berat badan, stres dan penuaan.
Berikut secara lengkap faktor penyebab munculnya selulit di daearh paha dan bokong, seperti dilansir Livestrong, Selasa (19/2/2013):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selulit terbentuk karena sel-sel lemak mendorong permukaan kulit berlawanan dengan fibrosa yang mencoba untuk menjaga kulit. Genetika dapat mempengaruhi efek elastisitas kulit, kecenderungan untuk mendapatkan berat badan dan struktur kulit dasar, yang semuanya berhubungan dengan selulit.
Paul Lazar, MD, profesor dermatologi klinis di Northwestern University Medical School, mengatakan bahwa perempuan mungkin lebih rentan terhadap selulit daripada pria, karena secara genetik tubuhnya cenderung memiliki konsentrasi lemak yang lebih besar dan otot lebih sedikit dari tubuh laki-laki.
2. Berat badan
Ketika konsentrasi lemak di bawah permukaan kulit mulai naik, kondisi ini akan meningkatkan penampilan selulit di sepanjang tubuh. Perut bagian bawah, dada dan lengan dapat memunculkan tanda-tanda selulit, tapi lemak mengumpul paling jelas di sekitar paha dan bokong. Akibatnya, selulit menjadi lebih jelas di bagian paha dan bokong ketimbang daerah lain, dan sebagian besar lemak pertama muncul di sekitar bokong dan kaki bagian atas.
3. Pola hidup tak sehat
Keausan pada tubuh karena faktor lingkungan, seperti diet tinggi garam yang meningkatkan retensi cairan, kopi dan rokok dapat menurunkan sirkulasi darah dan perubahan kadar hormon akibat stres, yang semuanya dapat mempengaruhi munculnya selulit.
Fokuslah pada relaksasi, latihan dan perilaku sehat untuk mengurangi muncul lesung tak sedap dipadang di sekitar bokong.
4. Penuaan
Seperti tubuh yang bertambah usia, sel-sel kulit juga bisa kehilangan elastisitas. Akibatnya, kulit mulai 'menggantung' di daerah tertentu, yang memungkinkan cairan dan lemak berkumpul, seperti di sekitar mata dan bokong.
Anda mungkin tidak dapat mencegah penuaan, tetapi dapat mempertahankan gaya hidup sehat untuk melindungi elastisitas dan kekencangan kulit.
(mer/vit)











































