Anak-anak Masa Kini Makin Lemah Karena Tak Pernah Panjat Pohon

Jakarta - Anak-anak zaman sekarang cenderung tak setangkas dan sekuat anak-anak beberapa generasi yang lalu. Sebuah penelitian menemukan bahwa penyebabnya karena anak-anak masa kini jarang memanjat pohon, melainkan lebih banyak bermain komputer dan gadget.

Peneliti menerangkan bahwa anak-anak yang berumur 10 tahun saat ini kekuatan ototnya lebih lemah ketimbang anak yang lahir 10 tahun yang lalu. Anak-anak zaman dulu lebih banyak menghabiskan waktu dengan memanjat pohon dan lompat tali, amat berbeda dengan anak-anak saat ini.

Dalam laporan yang dimuat jurnal kesehatan anak Acta Paediatrica, peneliti menemukan bahwa anak-anak masa kini kurang bisa melakukan sit-up dan kurang mampu bergelantungan pada balok di pusat kebugaran. Selain mengalami penurunan kekuatan lengan, anak-anak ini juga kurang mampu memegang obyek dengan kokoh.

Dipimpin oleh Dr Gavin Sandercock, ahli kebugaran anak-anak di Universitas Essex, para peneliti mempelajari seberapa kuatkah kemampuan anak-anak. Sebanyak 315 orang bocah yang berusia 10 di tahun 2008 dibandingkan dengan 309 orang anak yang sepantaran di tahun 1998.

Ternyata kemampuan anak dalam melakukan sit up menurun 27,1 persen, kekuatan lengannya menurun 26 persen dan kekuatan cengkramannya menurun 7 persen. Di tahun 2008, sebanyak 1 dari 20 anak tidak bisa menahan berat badannya saat bergelantungan di balok. Namun 10 tahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi 1 dari 10 anak.

"Ini mungkin karena perubahan pola aktivitas di antara anak berumur 10 tahun, misalnya lebih jarang mengikuti kegiatan panjat tali dan memanjat pohon untuk bersenang-senang. Biasanya kegiatan ini meningkatkan kekuatan anak-anak, membuatnya mampu mengangkat dan menahan berat badan sendiri," kata Dr Sandercock seperti dilansir Telegraph, Selasa (7/5/2013).

Dr Sandercock berpendapat kegiatan memanjat dan menahan berat badan adalah hal yang belum pernah dilakukan oleh anak-anak masa kini. Penelitian menemukan bahwa massa tubuh kedua kelompok dalam penelitan relatif sama. Artinya, anak-anak saat ini punya lebih banyak lemak dan lebih sedikit otot ketimbang anak-anak 10 tahun lalu.

"Memanjat pohon dan tali digunakan sebagai praktik standar untuk anak-anak, tetapi otoritas sekolah dan kesehatan ingin menjauhkannya dari anak-anak. Jatuh dari pohon seharusnya menjadi pelajaran yang baik dalam menjaga diri dan belajar untuk memanjat lebih baik. Sekarang karena takut, anak-anak langsung takut memanjat," kata Tam Fry dari Child Growth Foundation.

(pah/vit)