Gara-gara Evolusi, Pria Jauh Lebih Mudah Terangsang daripada Wanita

Gara-gara Evolusi, Pria Jauh Lebih Mudah Terangsang daripada Wanita

- detikHealth
Jumat, 27 Sep 2013 10:00 WIB
Gara-gara Evolusi, Pria Jauh Lebih Mudah Terangsang daripada Wanita
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Texas - Perdebatan tentang mengapa pria lebih suka bercinta daripada wanita atau mengapa wanita tak mudah terangsang seperti halnya lawan jenisnya itu sudah lama ada dan tak kunjung ditemukan solusinya. Studi baru pun memastikan jawabannya: kodrat pria adalah mereka lebih mudah terangsang.

Studi yang dilakukan tim peneliti dari University of Texas, AS, ini pun mengungkapkan dibanding wanita, pria jauh lebih sulit menahan diri atau menghindari foto-foto atraktif dari lawan jenisnya yang diperlihatkan kepadanya, bahkan ketika mereka diminta untuk itu.

Dari tes-tes berikutnya juga dipastikan pria sebenarnya punya self-control (kemampuan mengendalikan diri) yang sama besarnya dengan wanita, hanya saja dorongan untuk menerima lawan jenis yang bertubuh menarik, apalagi seksi, terlihat empat kali lebih kuat daripada wanita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebenarnya segala argumen evolusioner dapat membantu menjelaskan perbedaan keduanya (pria dan wanita). Karena hubungan intim dapat berujung pada kehamilan dan persalinan sebagai salah satu beban hidup bagi setiap wanita, maka mereka berevolusi menjadi makhluk yang lebih selektif dengan orang-orang yang mereka tiduri," terang salah satu peneliti Paul Eastwick, Ph.D. seperti dikutip dari Men's Health, Jumat (27/9/2013).

Apalagi menurut Eastwick, sikap masyarakat yang cenderung patriarki dan lebih menerima ke-playboy-an atau perilaku pria yang bergonta-ganti pasangan (bukannya wanita) semakin memperkuat dorongan seksual pria tersebut atau setidaknya memberikan pembenaran agar para pria bersikap seperti itu. Dan hal ini telah dibuktikan oleh lusinan studi lainnya.

"Tapi perlu diingat jika dorongan seksual ini cenderung menurun ketika seorang pria merasa kelelahan. Lagipula terlepas apakah kadar hormon seks/testosterone Anda sedang tinggi ataupun rendah, hal ini takkan mempengaruhi besar kecilnya dorongan seksual Anda, itu tergantung pada perangsangnya," pungkas Eastwick.

(vit/mer)

Berita Terkait