Kapan Batas Aman Menyimpan Infused Water?

Jakarta - Memang terasa segar saat mengonsumsi infused water yang terbuat dari campuran air, buah, dan bahan herbal, kemudian disimpan di kulkas minimal dua jam. Tapi, berapakah batas aman menyimpan infused water?

"Sepanjang air sudah dipastikan bersih, infused water aman dikonsumsi dalam waktu tiga hari," kata ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Ir. Trini Sudiarti, MSc, saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/9/2013).

Ia menambahkan, sebetulnya bisa saja infused water disimpan sampai satu minggu. Tapi, menurutnya jika terlalu lama merendam buah di dalam air, maka tekstur buah-buahan yang dicampur akan hancur. Jika sudah hancur, maka kandungan dalam buah pun bisa rusak.

"Makin lama disimpan, kandungan dalam buah akan menurun. Kalau sudah begitu, terus diminum jika orangnya dalam keadaan sehat ya tidak apa-apa karena akan dibuang lewat urine," ucap dosen departemen gizi FKM UI ini.

Namun, jika kondisi orang yang meminum infused water sedang tidak stabil, maka bisa saja ia terkena gangguan pencernaan, diare, atau bahkan muntah-muntah. "Kalau sudah lebih dari tiga hari sebaiknya jangan ya," ujar Trini.

Ia juga mengingatkan untuk mensterilkan terlebih dulu buah dan wadah yang akan digunakan menyimpan infused water. Misalnya wadah botol atau toples, maka sebaiknya direndam dulu dengan air hangat dan buahnya dicuci sampai bersih dengan air yang mengalir.

"Karena suhunya kan minimal di bawah 10 derajat ya kalau di kulkas itu, maka sebaiknya gunakan wadah dengan tutup rapat supaya tidak terkontaminasi bahan-bahan lain yang ada di kulkas,' tambah Trini.

Sebenarnya sah-sah saja jika orang ingin mencoba infused water sebagai cara baru minum air putih, tapi secara pribadi Trini menganjurkan untuk tetap minum air putih alami sesuai anjuran.

"Daripada infused water lebih baik air putih, dua liter sehari sesuai anjuran, lebih murah dan lebih bersih. Kalau buah lima porsi sehari bisa dijus atau dimakan langsung," kata Trini.

(vit/vit)