Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam PLoS Pathogens, flossing memiliki implikasi lebih dari kesehatan gusi. Ditemukan bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit periodontal juga berdampak pada perkembangan dan keparahan rheumatoid arthritis (RA), seperti dilansir Prevention, Senin (30/9/2013).
"RA dan penyakit gusi secara mengejutkan memiliki kondisi klinis yang serupa," ujar penulis utama studi, Jan Potempa, PhD, DSc.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhirnya sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri, sehingga menyebabkan hilangnya gigi dan perusakan parah, serta melumpuhkan fungsi sendi yang disebut RA," jelas Jan.
Lantas bagaimana sebenarnya bakteri dalam mulut bisa mempengaruhi sendi? Para ahli percaya ini akibat Porphyromonas gingivalis, yaitu bakteri yang menyebabkan modifikasi tidak wajar pada protein. Sehingga ketika sistem kekebalan tubuh kita berada dalam fase 'siaga tinggi' karena peradangan, maka protein akan dianggap sebagai musuh. Padahal protein terdapat di berbagai tempat di tubuh, salah satunya di sendi dan itulah awal dari perkembangan RA.
Oleh sebab itu, jangan tunda lagi saran dokter gigi untuk mulai flossing. Sebab kesehatan mulut merupakan penanda penting bagi apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Meskipun mungkin awalnya terasa sulit dan tak nyaman, namun rutin flossing setidaknya sekali sehari membantu menjaga mulut tetap sehat dan bersih.
(ajg/vit)











































