"Pria dengan pola hidup yang tidak baik. Dia kegemukan, kurang gerak, terlalu banyak mengonsumsi junkfood, merokok, dan suka begadang," kata humas Yayasan Kanker Payudara Jakarta (YKPJ), Bambang Purwanto, usai acara Press conference Reebok Pink Ribbon Fun Walk 2013 di CityWalk Sudirman, Jl.KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2013).
Menurut Bambang, data terakhir dari RS Dharmais menemukan bahwa kanker payudara yang terjadi pada pria sebesar 15 persen. Namun, ia menegaskan bahwa jumlah tersebut tidak murni kanker payudara saja tetapi ditunjang dengan faktor lain misalnya ada kanker paru-paru akibat merokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mencontohkan salah satu pria yang terkena kanker payudara yaitu musisi Melky Goeslaw, ayah dari Melly Goeslaw. "Kalau Melky Goeslaw itu karena dipengaruhi rokok, itu murni kanker payudara," tuturnya.
Bambang pun mengimbau kepada pria untuk terus memeriksa payudaranya, misalnya melihat adanya benjolan atau nyeri di payudara. Jika menemukan benjolan atau sering merasa nyeri, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
"Pria sama wanita kan beda, kalau wanita bisa saja nyeri karena sedang haid. Tapi kalau pada pria, kan dia tidak haid. Jadi kalau suka nyeri dan menemukan benjolan, segera ke dokter," kata Bambang.
Pada wanita, tubuh yang gemuk juga bisa memicu kanker payudara. Oleh sebab itu, Bambang menhimbau para wanita untuk rutin membersihkan puting dan area di bawah lipatan payudara. Sebab jika keadaan payudara kotor, maka bakteri akan mudah masuk dan membuat wanita lebih berisiko terkena kanker payudara.
"Pakai bra juga jangan terlalu ketat nanti lembab dan payudara tidak bisa bernapas. Kalau tidur usahakan jangan pakai bra. Pas lari atau nge-gym juga pakai bra supaya enggak terguncang terlalu kencang," pungkas Bambang.
(vit/up)











































