Tinggalkan Rokok dan Alkohol Jika Tak Ingin Kualitas Sperma Menurun

Serba-serbi Sperma

Tinggalkan Rokok dan Alkohol Jika Tak Ingin Kualitas Sperma Menurun

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 09 Okt 2013 10:06 WIB
Tinggalkan Rokok dan Alkohol Jika Tak Ingin Kualitas Sperma Menurun
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Banyak hal yang dapat mempengaruhi kualitas sperma, termasuk di antaranya asupan nutrisi yang pria konsumsi setiap harinya. Selain itu, faktor lain seperti gaya hidup tak sehat juga memberi pengaruh negatif pada kualitas sperma. Jika ingin sperma sehat, perhatikan gaya hidup sehat Anda, ya.

"Sampai saat ini tidak ada bukti yang cukup yang membuktikan makanan tertentu misalnya raspberi bisa bikin sperma kualitasnya bagus. Kalaupun ada paling hanya pakai sampel di mana bahan makanannya itu sedikit," ungkap ungkap dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (9/10/2013).

Meskipun demikian, dr Johannes tetap menganjurkan bagi para pria untuk memilih makanan yang bergizi, termasuk buah, karena buah segar kaya akan antioksidan dan baik untuk melindungi sperma dari kerusakan. Sementara yang sebaiknya dihindari oleh pria adalah minuman beralkohol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sudah pasti tidak baik untuk sperma adalah alkohol, begitu juga kebiasaan merokok. Dua hal ini mengandung radikal bebas yang bisa merusak sperma dan membuat fungsinya mengalami penurunan. Alkohol juga bisa menghasilkan racun ke liver dan livernya jadi tak sehat. Pada akhirnya, produksi protein sexual hormone binding globulin (SHBG) meningkat," tutur dr Johannes.

Peningkatan SHBG ini menurut dr Johannes akan mengikat hormon testosteron, sehingga akhirnya jumlah hormon testosteron yang bebas akan menurun. Padahal hormon ini sangat diperlukan sel-sel tubuh untuk membentuk sperma. Ada juga penelitian yang mengatakan kalau pare bisa mengganggu produksi sperma, benarkah demikian?

"Tergantung juga jumlah yang dikonsumsi berapa ya, sebab jumlahnya juga mempengaruhi produksi sperma. Tapi perlu diingat bahwa jumlah sperma pria berbeda-beda, ada yang banyak jadi pas merokok jumlah sperma akan turun tapi tidak ekstrem. Ada juga yang memang dari sananya dikit dan walaupun tidak merokok umlahnya sudah sedikit," terang dr Johannes.

Sementara menurut Dr Andri Wanananda, MS, seksolog dan pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, yang penting untuk menjaga sperma tetap sehat adalah mengonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan protein, glukosa, karbohidrat, dengan gizi seimbang.

"Bisa juga terganggu kalau gizinya si pria itu tidak berimbang. Faktor lain misalnya saat masih kecil pria sering gondongan (parotitis) dan tidak diberi anti-virus. Sehingga yang tadinya cuma di pipi, akhirnya turun ke buah zakar. Padahal itu kan pabriknya sperma, maka jadinya produksinya terganggu. Atau bisa juga karena buah zakarnya mengalami trauma seperti ketendang atau kepentok, sehingga produksi spermanya terganggu," ujar Dr Andri

(ajg/vit)
Serba-serbi Sperma
15 Konten
Sperma merupakan 'senjata' yang dimiliki pria untuk mendapatkan keturunan. Dengan bentuk yang khas seperti ekor dan kepala, sperma ternyata memiliki ukuran dan pergerakan yang berbedaa. Lebih lanjut, simak A to Z tentang sperma.

Berita Terkait