"Sampai saat ini tidak ada bukti yang cukup yang membuktikan makanan tertentu misalnya raspberi bisa bikin sperma kualitasnya bagus. Kalaupun ada paling hanya pakai sampel di mana bahan makanannya itu sedikit," ungkap ungkap dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (9/10/2013).
Meskipun demikian, dr Johannes tetap menganjurkan bagi para pria untuk memilih makanan yang bergizi, termasuk buah, karena buah segar kaya akan antioksidan dan baik untuk melindungi sperma dari kerusakan. Sementara yang sebaiknya dihindari oleh pria adalah minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan SHBG ini menurut dr Johannes akan mengikat hormon testosteron, sehingga akhirnya jumlah hormon testosteron yang bebas akan menurun. Padahal hormon ini sangat diperlukan sel-sel tubuh untuk membentuk sperma. Ada juga penelitian yang mengatakan kalau pare bisa mengganggu produksi sperma, benarkah demikian?
"Tergantung juga jumlah yang dikonsumsi berapa ya, sebab jumlahnya juga mempengaruhi produksi sperma. Tapi perlu diingat bahwa jumlah sperma pria berbeda-beda, ada yang banyak jadi pas merokok jumlah sperma akan turun tapi tidak ekstrem. Ada juga yang memang dari sananya dikit dan walaupun tidak merokok umlahnya sudah sedikit," terang dr Johannes.
Sementara menurut Dr Andri Wanananda, MS, seksolog dan pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, yang penting untuk menjaga sperma tetap sehat adalah mengonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan protein, glukosa, karbohidrat, dengan gizi seimbang.
"Bisa juga terganggu kalau gizinya si pria itu tidak berimbang. Faktor lain misalnya saat masih kecil pria sering gondongan (parotitis) dan tidak diberi anti-virus. Sehingga yang tadinya cuma di pipi, akhirnya turun ke buah zakar. Padahal itu kan pabriknya sperma, maka jadinya produksinya terganggu. Atau bisa juga karena buah zakarnya mengalami trauma seperti ketendang atau kepentok, sehingga produksi spermanya terganggu," ujar Dr Andri
(ajg/vit)











































