Mariah terlahir dengan memiliki kondisi club foot. Club foot atau congenital talipes equinovarus (CTEV) adalah suatu kondisi cacat lahir bawaan di mana posisi kaki membengkok ke bawah dan memutar ke dalam.
Bekerja sebagai asisten desainer untuk American Rag membuat keinginan Mariah untuk bisa menggunakan high heels semakin meningkat setiap harinya. "Saya sangat ingin terlihat modis dengan menggunakan high heels, tapi saat itu saya tahu itu tak mungkin," ujar Mariah, seperti dilansir News.com.au, Jumat (29/11/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengalihkan pandangan orang-orang dari kakinya, Mariah sering celana ketat bermotif mencolok dan bahkan mengecat rambutnya dengan warna merah muda. Keinginannya untuk melakukan operasi memuncak saat pada sat pesta prom ia harus menerima ejekan kembali karena menjadi satu-satunya yang menggunakan flat shoes.
Menemui dokter, Mariah disarankan untuk melakukan amputasi dan menggunakan kaki palsu agar bisa berjalan dan beraktivitas dengan lebih nyaman. "Begitu dokter mengatakan hal itu, saya langsung berpikir operasi ini adalah apa yang saya butuhkan," lanjutnya.
Setelah disetujui oleh pihak keluarga, Mariah pun menjalankan amputasi. Enam bulan kemudian ia pun bisa menggunakan high heels untuk kali pertama dalam hidupnya.
"Saya ingat pertama kali berdiri dan berjalan menapak sempurna. Saya memakai wedges dan itu menakjubkan," ungkap Mariah.











































