1. Tidak menyukai tubuhnya
|
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
|
"Secara emosional, kita sudah terpengaruh media yang menggambarkan seksi itu seperti apa. Yang harus Anda sadari, tak seharusnya gambaran seksi itu Anda jadikan patokan sehingga Anda malas-malasan bercinta," kata Anita H. Clayton, MD, profesor psikiatri di University of Virginia dan penulis 'Satisfaction: Women, Sex, and the Quest for Intimacy'.
2. Memasuki masa perimenopause
|
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
|
Clayton menyarankan sebaiknya konsultasikan masalah itu dengan dokter Anda. Terutama agar Anda mendapat terapi pengganti hormon yang bisa meredakan gejala menopause, termausk penggunaan pelumas saat berhubungan seks.
4. Pasangan adalah 'Viagra-ized'
|
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
|
"Wanita membutuhkan lebih banyak waktu agar ia bisa terangsang. Sebaiknya Anda bicarakan pada pasangan apa yang Anda inginkan di tempat tidur termasuk soal konsumsi viagra," kata Clayton.
5. Lebih menyukai sex toys
|
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
|
Clayton mengatakan sebaiknya Anda segera mengunjungi terapis seks ketika Anda lebih menyukai sex toys ketimbang pasangan sendiri. Atau, coba variasikan gaya bercinta dengan pasangan, dengan sesekali menggunakan sex toys.
6. Sakit dan lelah
|
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
|
"Setelah kondisi itu sudah terdeteksi, selain fokus untuk mengelola penyakit itu jangan lupa terus mengekplorasi berbagai cara untuk mencapai kenikmatan seksual Anda," tutur Clayton.
Halaman 2 dari 6











































