Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bau-bauan tertentu bisa menjadi penyebab migrain. Bau irisan bawang merah dan makanan berlemak merupakan beberapa di antaranya. Bau lainnya yang juga bisa memicu migrain adalah produk-produk pembersih.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa 75,9 persen serangan migrain disebabkan oleh pemicu yang bisa diidentifikasi. Di antaranya adalah fluktuasi hormon, cuaca, gangguan tidur, diet, lampu yang terlalu terang, bising, maupun sebab lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian tersebut, bau-bauan tertentu bisa menyebabkan gejala migrain mulai dari sakit kepala, hingga rasa terbakar di hidung dan mata. Mual, muntah, nyeri tenggorokan, pusing, sesak napas dan nyeri leher juga bisa menyertai serangan migrain yang dipicu oleh bau.
"Kami menemukan bahwa bau-bauan sehari-hari (bisa memicu migrain) seperti parfum, artosol, penyegar udara di mobil, bau masakan, asap rokok dan produk pembersih," kata Dr Nicholas Silver dari University of Liverpool seperti diutip dari Daily Mail, Senin (30/12/2013).
Penelitian yang dilakukan Dr Silver dan timnya juga menunjukkan bahwa gejala migrain pada pengidap osmophobia mereda hanya dengan menutup hidung atau memberikan paparan bau penangkal. Salah satu bau penangkal yang bisa digunakan adalah bau peppermint.
(up/vta)











































