Ini Dia Perubahan Tubuh Saat Haid yang Bisa Bikin Wanita Senewen

Jakarta - Menjelang datangnya menstruasi, ada kalanya seorang perempuan berubah. Misalnya saja jika biasanya kalem, maka menjadi mudah uring-uringan. Tak hanya itu, terkadang jerawat pun semakin banyak yang nekat nangkring di wajah. Inilah yang dikenal sebagai pre menstrual syndrome (PMS). Lalu bagaimana mengatasinya?

dr Hari Nugroho, SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi RS dr Soetemo, Surabaya, menjelaskan saat PMS, masalah yang juga dikeluhkan banyak perempuan adalah nyeri payudara, nafsu makan meningkat, dan mudah lelah. Hal-hal seperti itu masih dikatakan normal. Akan tetapi jika gejalanya berlebihan dan sampai mengganggu, maka dokter akan memberikan obat hormonal.

"Upaya non-medis untuk mengurangi kejadian itu adalah memulai hidup sehat, olahraga teratur, turunkan berat badan ke berat ideal, makan teratur, dan kurangi faktor strss," kata dr Hari.

Dihubungi terpisah, dr M. Nurhadi Rahman, SpOG, menyebut PMS muncul karena faktor hormonal. Selain itu setiap perempuan sebenarnya punya bawaan yang berbeda-beda. Ada perempuan yang memang berjerawat pada saat akan menstruasi, ada yang uring-uringan, suhu tubuh meningkat, namun ada pula yang tidak mengeluhkan kondisi itu.

"Dicegah bisa, kebetulan saya pernah melakukan hypnotherapy, yaitu hipnosis yang dilakukan untuk mengatasi kondisi medis ringan, di antaranya nyeri seperti itu kepada pasien. Pasien itu merasa nyerinya berkurang dan bahkan ada yang hilang sama sekali," ucap dr Nurhadi yang bisa dihubungi via Twitter di @adirahmanOG atau akun Facebook-nya: adirahmanog.

Selain itu keluhan PMS juga bisa diatasi dengan obat-obatan. Saat ini, sambungnya, ada obat hormonal generasi terbaru yang membuat siklus haid menjadi normal dan nyeri menjadi tidak muncul sama sekali. Tak hanya itu, jerawat pun bisa hilang dan bahkan kulit jadi lebih halus.

"Uring-uringan juga bisa dicegah dengan terapi ini. Saat ini sudah ada, hanya banyak wanita yang belum tahu. Bisa dicoba untuk cek ke dokter," ujar dr Nurhadi.

Sedangkan menurut dr Aryando Pradana, SpOG dari RSIA Bunda Menteng dan Klinik Bayi Tabung - Morula IVF Clinic Jakarta, PMS kebanyakan tidak bisa dicegah. Akan tetapi keluhan PMS mungkin bisa dikendalikan dengan rutin melakukan olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.

(vit/up)