Bercinta di Pohon, Pria Ini Jatuh hingga Mr P-nya Berdarah-darah

Bercinta di Pohon, Pria Ini Jatuh hingga Mr P-nya Berdarah-darah

- detikHealth
Rabu, 15 Jan 2014 11:46 WIB
Bercinta di Pohon, Pria Ini Jatuh hingga Mr P-nya Berdarah-darah
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Agar kegiatan bercinta tidak membosankan, tidak ada salahnya melakukannya di tempat-tempat baru. Seperti yang dilakukan sepasang kekasih ini. Mereka bereksperimen bercinta di pohon. Sayangnya, kegiatan ini malah berakhir petaka. Sang pria jatuh dari pohon dan penisnya terbentur hingga berdarah-darah.

Jiwa petualangan mungkin benar-benar dimiliki pria ini. Dia meminta pasangannya untuk melakukan sesi percintaan di atas pohon. Tak lama, keduanya pun sibuk bercinta di salah satu dahan. Hingga di satu ketika, pria yang diidentifikasi bernama Erik harus berganti posisi. Sayang pegangannya terlepas, sehingga dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

"Tangan saya terpeleset dan saya jatuh," ujar Erik seperti dikutip dari Mirror, Rabu (15/1/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, pasangannya, Salina, menunjuk ke arah kaki Erik. Di kaki Erik, darah mengalir dari arah selangkangan. Ternyata penis Erik patah ketika pria itu jatuh dari pohon. "Saya sangat prihatin padanya," kata Salina.

Mereka lantas berpakaian dan menuju RS untuk mencari pengobatan. Kini Erik sudah pulih, sementara Salina jadi benci dengan alam. Kisah mereka ditampilkan dalam Sex Sent Me To The ER yang ditayangkan di saluran TV kabel TLC .

Terlalu banyak bermanuver saat bercinta memang berisiko fraktur pada penis. Karena penis tidak bertulang, seksolog dr Andri Wanananda lebih memilih istilah trauma pada penis. Insiden trauma pada penis saat bercinta, menurut dr Andri, umumnya disebabkan karena tidak memenuhi aturan sexual response cycle, yaitu tahapan bercinta yang dimulai dengan foreplay, lalu vagina terlubrikasi sehingga mencapai tahap excited, sampai akhirnya orgasme.

dr Andri menerangkan bahwa hubungan seks sebenarnya mencakup tiga hal. Pertama, aturan sexual response cycle. Kedua, posisi bercinta sebaiknya disesuaikan dengan usia dan keadaan jasmani. Ketiga, kebugaran psikis.

(vit/up)

Berita Terkait