Sistitis honeymoon merupakan peradangan pada kantung kencing yang sering terjadi pada masa bulan madu. Penyakit ini termasuk penyakit infeksi saluran kencing, terutama dialami oleh wanita baru menikah atau para wanita pengantin baru. Penyakit ini juga bisa dialami oleh para ibu yang baru kedatangan suami pulang kerja dari luar kota atau luar negeri.
Penyakit sistitis honeymoon terjadi karena kontak seksual yang sering setelah sekian lama tidak berhubungan atau belum pernah berhubungan. Pasien dengan sistitis honeymoon biasanya mengeluh nyeri anyang-anyangan, buang air kecil (BAK) atau kencing terasa sakit dan panas, bahkan bisa urinenya berwarna merah. Jika berat pasien juga bisa merasakan demam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Ari menegaskan, penyakit ini jangan dianggap sebagai penyakit yang simpel, karena jika tidak ditangani dengan baik sistitis bisa naik ke ginjal menjadi infeksi ginjal akut.
Pasien yang mengalami sistitis honeymoon, selain merasakan nyeri saat BAK juga merasakan nyeri jika dilakukan penekanan pada perut tengah bawah atau di daerah pubis. Pemeriksaan urine bisa ditemukan adanya sel darah putih atau sel darah merah yang jumlahnya berlebih.
Jika kondisi sakitnya berat bisa ditemukan peningkatan kadar sel darah putih (leukosit) di dalam darah. Dokter akan memberikan antibiotika dan penghilang sakit untuk saluran kencing pada pasien dengan sistitis honeymoon.
Penyakit sistitis honeymoon bisa dicegah, jaga kebersihan seputar lubang kencing, usahakan BAK sebelum dan sesudah berhubungan dan jangan menahan BAK.
"Selamat menikmati bulan madu di musim hujan dan tetap sehat," tutup dr Ari.
(mer/vit)











































