Kenali Demam Anak, Suhu 37,5 Derajat Celcius Masih Normal

Kenali Demam Anak, Suhu 37,5 Derajat Celcius Masih Normal

- detikHealth
Jumat, 24 Jan 2014 07:30 WIB
Kenali Demam Anak, Suhu 37,5 Derajat Celcius Masih Normal
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Musim hujan memang membuat resah orang tua. Kekhawatiran tentang kondisi kesehatan anak membuat orang tua bingung dan cepat panik. Bahkan ada yang langsung memberikan obat jika anaknya baru demam.

Menanggapi hal tersebut, dr. Marissa Tania S. Pudjiadi, Sp.A mengatakan bahwa orang tua harus bisa mengenali gejala demam yang dialami buah hatinya. Sebab demam itu terjadi karena 3 hal.

"Ada yang demam biasa atau common cold, demam karena influenza dan juga demam karena radang tenggorokan," ujarnya pada konferensi pers dan peluncuran buku 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak di RS Premier Jatinegara, Jatinegara, Jakarta Timur, dan ditulis pada Jumat (24/1/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga penyakit tersebut menurutnya mempunya gejala yang sama, yaitu demam, batuk dan bersin-bersin. Demam biasa atau common cold akan hilang dengan sendirinya setelah 1 atau 2 hari. Orangtua juga harus tahu suhu normal tubuh bayinya. Sehingga tidak panik dan langsung memberi obat ketika anaknya demam.

"Saya sering juga dapat pasien yang mengatakan badan anaknya demam tinggi 37 derajat celcius. Padahal itu masih dalam suhu normal tubuh bayi," ujar dokter anak yang praktek di RS Premier Jatinegara tersebut.

Suhu normal tubuh bayi adalah 36,5 sampai 37,5 derajat celcius. Jika anak demam melebihi suhu tersebut dan diiringi dengan pengurangan nafsu makan dan minum, sebaiknya orangtua segera membawa anaknya ke dokter.

Lalu bagaimana dengan pemberian antibiotik oleh orangt ua tanpa resep dokter? Dokter yang sudah memiliki satu anak itu mengemukakan bahwa tindakan tersebut tidak boleh dilakukan. Sebab antibiotik tidak hanya mematikan kuman jahat dalam tubuh, namun juga mematikan kuman-kuman normal yang memang harus ada dalam tubuh.

"Nanti kalau anaknya tidak sakit tapi diberi antibiotik, kuman-kuman normal yang ada di perut, kulit dan lainnya akan mati juga. Malah jadi sakit nanti anaknya," pungkasnya.

(vit/vta)

Berita Terkait