Jakarta -
Karena fungsinya yang begitu penting dalam proses reproduksi, penis ibarat 'barang berharga' bagi pria. Lagipula jika penis mengalami cedera atau terserang penyakit tertentu, bisa dipastikan kondisi kesehatan seorang pria akan langsung drop.
Untuk itu apapun kondisinya, keselamatan kemaluan pria ini harus diutamakan, tentu saja di samping kebersihan dan kesehatannya. Setidaknya sebagai bentuk antisipasi, simak 10 jenis cedera paling buruk yang bisa terjadi pada penis, seperti dikutip dari Men's Health, Senin (27/1/2014):
1. Penis terperangkap
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Istilah medisnya adalah 'invaginated' atau disebut juga 'penis terperangkap'. "Kondisi ini biasanya terjadi akibat benturan sangat keras pada batang penis ke tubuh sehingga kemudian si penis terjebak dalam jaringan lemak yang terletak di panggul," terang Hsin Kai Wang, MD dari Taipei Veterans General Hospitals, Taiwan.
Beruntung menurut Wang, kondisi semacam ini jarang terjadi. Lagipula bisa diatasi dengan 'ekstraksi manual' dan operasi. Dan dipastikan takkan menyebabkan cedera langsung pada penis sehingga pasien bisa langsung bercinta atau buang air kecil secara normal setelah operasi, kendati itu juga bergantung pada kondisi masing-masing pasien.
2. Penis saksofon
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Kondisi ini diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar getah bening atau infeksi bakteri yang ada kaitannya dengan chlamydia. Cedera yang terbilang langka ini membuat penis membengkak sekaligus terpelintir. Ini dipastikan dengan temuan kasus penis saksofon di India.
Obat-obatan tertentu dapat mengatasi kedua efek dari penis saksofon tersebut, buang air kecil pun tak masalah. Yang jadi persoalan menurut peneliti setelah terkena penis saksofon, seseorang mungkin tak bisa lagi berhubungan intim.
3. Muncul jaringan abnormal di sekitar penis
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Pada kasus super langka, operasi usus dan pengobatan kanker prostat yang berantakan dapat mengakibatkan munculnya 'fistula'. Ini adalah sebuah jaringan abnormal yang menghubungkan antara saluran kencing dengan anus.
Ngerinya, kondisi ini menyebabkan urin Anda bisa menetes sendiri dari pantat dan feses atau kotoran Anda bisa masuk ke saluran kencing dan kandung kemih Anda.
Menurut tim peneliti dari departemen urologi University of Utah, kondisi ini dapat diperbaiki, kendati butuh waktu yang lama dan rumit.
4. Ikan masuk ke penis
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Hati-hati bagi para pria yang suka mandi atau berenang di sungai karena salah satu jenis ikan yang disebut dengan candiru atau 'ikan tusuk gigi' dapat masuk ke dalam tubuh lewat lubang penis.
Padahal sekali ia bisa masuk ke dalam penis, ikan lele air tawar ini akan membuka jaringan semacam payung dari tulang dan menghisap darah Anda. Ini bisa dikeluarkan dari penis, tapi mungkin takkan terbayang betapa sakitnya proses itu.
5. Penis terkubur
Ilustrasi (Foto: Getty Images)
|
Apabila sebagian batang penis Anda tak sengaja terpotong bersama kulup selama prosedur khitan, maka penis Anda akan tumbuh dalam keadaan melekat pada skrotum, seiring dengan jalannya proses pemulihan.
Akibatnya penis Anda jadi seperti 'terkubur' atau terjebak di dalam lapisan lemak yang berada di sekitar alat kelamin Anda. Untungnya tim peneliti dari Eastern Virginia Medical School mengatakan kondisi ini dapat diperbaiki seutuhnya dengan operasi.
Istilah medisnya adalah 'invaginated' atau disebut juga 'penis terperangkap'. "Kondisi ini biasanya terjadi akibat benturan sangat keras pada batang penis ke tubuh sehingga kemudian si penis terjebak dalam jaringan lemak yang terletak di panggul," terang Hsin Kai Wang, MD dari Taipei Veterans General Hospitals, Taiwan.
Beruntung menurut Wang, kondisi semacam ini jarang terjadi. Lagipula bisa diatasi dengan 'ekstraksi manual' dan operasi. Dan dipastikan takkan menyebabkan cedera langsung pada penis sehingga pasien bisa langsung bercinta atau buang air kecil secara normal setelah operasi, kendati itu juga bergantung pada kondisi masing-masing pasien.
Kondisi ini diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar getah bening atau infeksi bakteri yang ada kaitannya dengan chlamydia. Cedera yang terbilang langka ini membuat penis membengkak sekaligus terpelintir. Ini dipastikan dengan temuan kasus penis saksofon di India.
Obat-obatan tertentu dapat mengatasi kedua efek dari penis saksofon tersebut, buang air kecil pun tak masalah. Yang jadi persoalan menurut peneliti setelah terkena penis saksofon, seseorang mungkin tak bisa lagi berhubungan intim.
Pada kasus super langka, operasi usus dan pengobatan kanker prostat yang berantakan dapat mengakibatkan munculnya 'fistula'. Ini adalah sebuah jaringan abnormal yang menghubungkan antara saluran kencing dengan anus.
Ngerinya, kondisi ini menyebabkan urin Anda bisa menetes sendiri dari pantat dan feses atau kotoran Anda bisa masuk ke saluran kencing dan kandung kemih Anda.
Menurut tim peneliti dari departemen urologi University of Utah, kondisi ini dapat diperbaiki, kendati butuh waktu yang lama dan rumit.
Hati-hati bagi para pria yang suka mandi atau berenang di sungai karena salah satu jenis ikan yang disebut dengan candiru atau 'ikan tusuk gigi' dapat masuk ke dalam tubuh lewat lubang penis.
Padahal sekali ia bisa masuk ke dalam penis, ikan lele air tawar ini akan membuka jaringan semacam payung dari tulang dan menghisap darah Anda. Ini bisa dikeluarkan dari penis, tapi mungkin takkan terbayang betapa sakitnya proses itu.
Apabila sebagian batang penis Anda tak sengaja terpotong bersama kulup selama prosedur khitan, maka penis Anda akan tumbuh dalam keadaan melekat pada skrotum, seiring dengan jalannya proses pemulihan.
Akibatnya penis Anda jadi seperti 'terkubur' atau terjebak di dalam lapisan lemak yang berada di sekitar alat kelamin Anda. Untungnya tim peneliti dari Eastern Virginia Medical School mengatakan kondisi ini dapat diperbaiki seutuhnya dengan operasi.
(lil/vit)