Kecoak Hingga Belatung, Hewan yang Ditemukan Bersarang di Kuping Manusia

Kecoak Hingga Belatung, Hewan yang Ditemukan Bersarang di Kuping Manusia

- detikHealth
Selasa, 11 Feb 2014 13:33 WIB
Kecoak Hingga Belatung, Hewan yang Ditemukan Bersarang di Kuping Manusia
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Lubang telinga yang gelap dan lembap rupanya memiliki daya tarik tersendiri bagi para hewan. Buktinya, beberapa hewan atau serangga tertarik untuk masuk dan bersarang di dalamnya.

Tak jarang ada nyamuk atau serangga kecil lain yang tersasar masuk ke lubang telinga manusia. Hal itu merupakan kejadian lumrah. Nantinya si hewan akan mati begitu terkena cairan telinga. Tapi, apa jadinya bila yang masuk adalah hewan yang sedikit lebih besar?

Inilah lima hewan menjijikkan yang pernah bersarang di kuping manusia, sebagaimana dikutip dari Oddee, Selasa (11/2/2014):


Foto: Ilustrasi/Thinkstock

1. Kecoak 2,5 centimeter

Foto; Atamy
Seorang pria asal Australia merasakan sakit yang teramat karena telinganya kemasukan kecoak saat ia sedang tidur. Rasa sakit yang diakibatkan oleh kecoak itu kemudian membangunkan Hendrik Helmer dari tidurnya.

Karena rasa sakit semakin parah, Helmer lantas mencoba mengeluarkan hewan itu dengan menggunakan mesin penyedot debu. Sayang, si kecoak tetap membandel dan tak mau keluar. Teman seapartemennya menyarankan ia untuk meminta bantuan medis.

Dokter mengira hewan yang masuk ke telinga Helmer adalah serangga berukuran kecil dan mencoba mengeluarkannya dengan menggunakan minyak zaitun. Tetapi keadaan justru semakin parah karena si kecoak masuk semakin dalam.

Akhirnya dokter memutuskan menggunakan forsep untuk mengeluarkan hewan itu. Baik dokter maupun Helmer sama-sama terkejut karena mendapati kecoak itu ternyata berukuran 2,5 centimeter!

1. Kecoak 2,5 centimeter

Foto; Atamy
Seorang pria asal Australia merasakan sakit yang teramat karena telinganya kemasukan kecoak saat ia sedang tidur. Rasa sakit yang diakibatkan oleh kecoak itu kemudian membangunkan Hendrik Helmer dari tidurnya.

Karena rasa sakit semakin parah, Helmer lantas mencoba mengeluarkan hewan itu dengan menggunakan mesin penyedot debu. Sayang, si kecoak tetap membandel dan tak mau keluar. Teman seapartemennya menyarankan ia untuk meminta bantuan medis.

Dokter mengira hewan yang masuk ke telinga Helmer adalah serangga berukuran kecil dan mencoba mengeluarkannya dengan menggunakan minyak zaitun. Tetapi keadaan justru semakin parah karena si kecoak masuk semakin dalam.

Akhirnya dokter memutuskan menggunakan forsep untuk mengeluarkan hewan itu. Baik dokter maupun Helmer sama-sama terkejut karena mendapati kecoak itu ternyata berukuran 2,5 centimeter!

2. Laba-laba hidup

Foto: Weibo
Seorang wanita di China merasakan gatal-gatal pada lubang telinga kirinya. Ia kemudian pergi ke Rumah Sakit Pusat Changsha untuk meminta bantuan dokter. Ternyata ada seekor laba-laba hidup yang bersarang dalam lubang telinga wanita itu.

Agar si laba-laba tak menggigit atau masuk lebih dalam, dr Liu Sheng kemudian menyiramkan larutan garam ke dalam lubang telinga si wanita. Prosedur itu ternyata berhasil, si laba-laba keluar dan wanita itu berterima kasih sembari menangis haru.

Si laba-laba rupanya telah bersarang selama lima hari di sana. Kemungkinan laba-laba itu merangkak masuk saat sang wanita sedang tidur ketika rumahnya direnovasi.

2. Laba-laba hidup

Foto: Weibo
Seorang wanita di China merasakan gatal-gatal pada lubang telinga kirinya. Ia kemudian pergi ke Rumah Sakit Pusat Changsha untuk meminta bantuan dokter. Ternyata ada seekor laba-laba hidup yang bersarang dalam lubang telinga wanita itu.

Agar si laba-laba tak menggigit atau masuk lebih dalam, dr Liu Sheng kemudian menyiramkan larutan garam ke dalam lubang telinga si wanita. Prosedur itu ternyata berhasil, si laba-laba keluar dan wanita itu berterima kasih sembari menangis haru.

Si laba-laba rupanya telah bersarang selama lima hari di sana. Kemungkinan laba-laba itu merangkak masuk saat sang wanita sedang tidur ketika rumahnya direnovasi.

3. Belatung pemakan daging

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Saat Rochelle Harris kembali ke Inggris usai berlibur di Peru, ia merasakan keanehan pada telinganya. Ia terus mendengar suara garukan dari dalam telinganya. Kemudian ia mulai merasa sakit kepala dan menemukan ada zat keluaran dari salah satu telinganya. Wanita itu lantas memeriksakan dirinya ke dokter.

Dokter mengira ia mengalami infeksi telinga, tetapi kemudian seorang spesialis menemukan bahwa ada belatung pemakan daging yang bersarang di dalam lubang telinga Harris. Pemeriksaan menunjukkan bahwa gendang telinga, pembuluh darah, dan saraf wajah wanita itu tidak dirusak oleh belatung. Tetapi si belatung telah membuat lubang sepanjang 12 milimeter di telinga Harris.

3. Belatung pemakan daging

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Saat Rochelle Harris kembali ke Inggris usai berlibur di Peru, ia merasakan keanehan pada telinganya. Ia terus mendengar suara garukan dari dalam telinganya. Kemudian ia mulai merasa sakit kepala dan menemukan ada zat keluaran dari salah satu telinganya. Wanita itu lantas memeriksakan dirinya ke dokter.

Dokter mengira ia mengalami infeksi telinga, tetapi kemudian seorang spesialis menemukan bahwa ada belatung pemakan daging yang bersarang di dalam lubang telinga Harris. Pemeriksaan menunjukkan bahwa gendang telinga, pembuluh darah, dan saraf wajah wanita itu tidak dirusak oleh belatung. Tetapi si belatung telah membuat lubang sepanjang 12 milimeter di telinga Harris.

4. Ngengat hidup

Seorang bocah berusia 12 tahun di Colorado dilarikan ke unit gawat darurat karena merasakan sakit teramat di dalam telinganya. Wade Schlote mengatakan rasa sakit yang mendera telinganya begitu kuat hingga ia menjerit dan menangis. Rupanya ada ngengat hidup yang masuk ke telinga bocah itu.

Dokter kemudian berusaha mengeluarkan ngengat itu dengan memasukkan air ke dalam lubang telinga. Namun, upaya itu gagal. Dokter akhirnya menggunakan penjepit dan berhasil mengeluarkan ngengat itu. Si ngengat ternyata masih hidup dan ia kemudian terbang.

4. Ngengat hidup

Seorang bocah berusia 12 tahun di Colorado dilarikan ke unit gawat darurat karena merasakan sakit teramat di dalam telinganya. Wade Schlote mengatakan rasa sakit yang mendera telinganya begitu kuat hingga ia menjerit dan menangis. Rupanya ada ngengat hidup yang masuk ke telinga bocah itu.

Dokter kemudian berusaha mengeluarkan ngengat itu dengan memasukkan air ke dalam lubang telinga. Namun, upaya itu gagal. Dokter akhirnya menggunakan penjepit dan berhasil mengeluarkan ngengat itu. Si ngengat ternyata masih hidup dan ia kemudian terbang.

5. Belatung sebanyak 57 ekor

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Ditemukan 57 belatung hidup di dalam lubang telinga seorang nenek penderita Alzheimer yang sedang dirawat di panti jompo. Padahal, biaya perawatan panti jompo itu menghabiskan $10.000 atau sekitar Rp 121.750.000 per bulan.

Keluarga Catherine McCann (92) kemudian menggugat panti jompo itu atas kelalaian mereka. Terlebih suami Catherine, John McCann (88), mengaku telah menghabiskan tabungannya demi membiayai perawatan istrinya di panti jompo itu.

Tim medis yakin belatung-belatung berasal dari telur lalat. Seekor lalat masuk ke dalam lubang telinga Catherine, bertelur, dan kemudian menetaskan 57 belatung. Para ahli mengatakan bahwa belatung itu telah bersarang di telinga nenek itu selama 2 atau 3 hari.

5. Belatung sebanyak 57 ekor

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Ditemukan 57 belatung hidup di dalam lubang telinga seorang nenek penderita Alzheimer yang sedang dirawat di panti jompo. Padahal, biaya perawatan panti jompo itu menghabiskan $10.000 atau sekitar Rp 121.750.000 per bulan.

Keluarga Catherine McCann (92) kemudian menggugat panti jompo itu atas kelalaian mereka. Terlebih suami Catherine, John McCann (88), mengaku telah menghabiskan tabungannya demi membiayai perawatan istrinya di panti jompo itu.

Tim medis yakin belatung-belatung berasal dari telur lalat. Seekor lalat masuk ke dalam lubang telinga Catherine, bertelur, dan kemudian menetaskan 57 belatung. Para ahli mengatakan bahwa belatung itu telah bersarang di telinga nenek itu selama 2 atau 3 hari.
Halaman 2 dari 12
Seorang pria asal Australia merasakan sakit yang teramat karena telinganya kemasukan kecoak saat ia sedang tidur. Rasa sakit yang diakibatkan oleh kecoak itu kemudian membangunkan Hendrik Helmer dari tidurnya.

Karena rasa sakit semakin parah, Helmer lantas mencoba mengeluarkan hewan itu dengan menggunakan mesin penyedot debu. Sayang, si kecoak tetap membandel dan tak mau keluar. Teman seapartemennya menyarankan ia untuk meminta bantuan medis.

Dokter mengira hewan yang masuk ke telinga Helmer adalah serangga berukuran kecil dan mencoba mengeluarkannya dengan menggunakan minyak zaitun. Tetapi keadaan justru semakin parah karena si kecoak masuk semakin dalam.

Akhirnya dokter memutuskan menggunakan forsep untuk mengeluarkan hewan itu. Baik dokter maupun Helmer sama-sama terkejut karena mendapati kecoak itu ternyata berukuran 2,5 centimeter!

Seorang pria asal Australia merasakan sakit yang teramat karena telinganya kemasukan kecoak saat ia sedang tidur. Rasa sakit yang diakibatkan oleh kecoak itu kemudian membangunkan Hendrik Helmer dari tidurnya.

Karena rasa sakit semakin parah, Helmer lantas mencoba mengeluarkan hewan itu dengan menggunakan mesin penyedot debu. Sayang, si kecoak tetap membandel dan tak mau keluar. Teman seapartemennya menyarankan ia untuk meminta bantuan medis.

Dokter mengira hewan yang masuk ke telinga Helmer adalah serangga berukuran kecil dan mencoba mengeluarkannya dengan menggunakan minyak zaitun. Tetapi keadaan justru semakin parah karena si kecoak masuk semakin dalam.

Akhirnya dokter memutuskan menggunakan forsep untuk mengeluarkan hewan itu. Baik dokter maupun Helmer sama-sama terkejut karena mendapati kecoak itu ternyata berukuran 2,5 centimeter!

Seorang wanita di China merasakan gatal-gatal pada lubang telinga kirinya. Ia kemudian pergi ke Rumah Sakit Pusat Changsha untuk meminta bantuan dokter. Ternyata ada seekor laba-laba hidup yang bersarang dalam lubang telinga wanita itu.

Agar si laba-laba tak menggigit atau masuk lebih dalam, dr Liu Sheng kemudian menyiramkan larutan garam ke dalam lubang telinga si wanita. Prosedur itu ternyata berhasil, si laba-laba keluar dan wanita itu berterima kasih sembari menangis haru.

Si laba-laba rupanya telah bersarang selama lima hari di sana. Kemungkinan laba-laba itu merangkak masuk saat sang wanita sedang tidur ketika rumahnya direnovasi.

Seorang wanita di China merasakan gatal-gatal pada lubang telinga kirinya. Ia kemudian pergi ke Rumah Sakit Pusat Changsha untuk meminta bantuan dokter. Ternyata ada seekor laba-laba hidup yang bersarang dalam lubang telinga wanita itu.

Agar si laba-laba tak menggigit atau masuk lebih dalam, dr Liu Sheng kemudian menyiramkan larutan garam ke dalam lubang telinga si wanita. Prosedur itu ternyata berhasil, si laba-laba keluar dan wanita itu berterima kasih sembari menangis haru.

Si laba-laba rupanya telah bersarang selama lima hari di sana. Kemungkinan laba-laba itu merangkak masuk saat sang wanita sedang tidur ketika rumahnya direnovasi.

Saat Rochelle Harris kembali ke Inggris usai berlibur di Peru, ia merasakan keanehan pada telinganya. Ia terus mendengar suara garukan dari dalam telinganya. Kemudian ia mulai merasa sakit kepala dan menemukan ada zat keluaran dari salah satu telinganya. Wanita itu lantas memeriksakan dirinya ke dokter.

Dokter mengira ia mengalami infeksi telinga, tetapi kemudian seorang spesialis menemukan bahwa ada belatung pemakan daging yang bersarang di dalam lubang telinga Harris. Pemeriksaan menunjukkan bahwa gendang telinga, pembuluh darah, dan saraf wajah wanita itu tidak dirusak oleh belatung. Tetapi si belatung telah membuat lubang sepanjang 12 milimeter di telinga Harris.

Saat Rochelle Harris kembali ke Inggris usai berlibur di Peru, ia merasakan keanehan pada telinganya. Ia terus mendengar suara garukan dari dalam telinganya. Kemudian ia mulai merasa sakit kepala dan menemukan ada zat keluaran dari salah satu telinganya. Wanita itu lantas memeriksakan dirinya ke dokter.

Dokter mengira ia mengalami infeksi telinga, tetapi kemudian seorang spesialis menemukan bahwa ada belatung pemakan daging yang bersarang di dalam lubang telinga Harris. Pemeriksaan menunjukkan bahwa gendang telinga, pembuluh darah, dan saraf wajah wanita itu tidak dirusak oleh belatung. Tetapi si belatung telah membuat lubang sepanjang 12 milimeter di telinga Harris.

Seorang bocah berusia 12 tahun di Colorado dilarikan ke unit gawat darurat karena merasakan sakit teramat di dalam telinganya. Wade Schlote mengatakan rasa sakit yang mendera telinganya begitu kuat hingga ia menjerit dan menangis. Rupanya ada ngengat hidup yang masuk ke telinga bocah itu.

Dokter kemudian berusaha mengeluarkan ngengat itu dengan memasukkan air ke dalam lubang telinga. Namun, upaya itu gagal. Dokter akhirnya menggunakan penjepit dan berhasil mengeluarkan ngengat itu. Si ngengat ternyata masih hidup dan ia kemudian terbang.

Seorang bocah berusia 12 tahun di Colorado dilarikan ke unit gawat darurat karena merasakan sakit teramat di dalam telinganya. Wade Schlote mengatakan rasa sakit yang mendera telinganya begitu kuat hingga ia menjerit dan menangis. Rupanya ada ngengat hidup yang masuk ke telinga bocah itu.

Dokter kemudian berusaha mengeluarkan ngengat itu dengan memasukkan air ke dalam lubang telinga. Namun, upaya itu gagal. Dokter akhirnya menggunakan penjepit dan berhasil mengeluarkan ngengat itu. Si ngengat ternyata masih hidup dan ia kemudian terbang.

Ditemukan 57 belatung hidup di dalam lubang telinga seorang nenek penderita Alzheimer yang sedang dirawat di panti jompo. Padahal, biaya perawatan panti jompo itu menghabiskan $10.000 atau sekitar Rp 121.750.000 per bulan.

Keluarga Catherine McCann (92) kemudian menggugat panti jompo itu atas kelalaian mereka. Terlebih suami Catherine, John McCann (88), mengaku telah menghabiskan tabungannya demi membiayai perawatan istrinya di panti jompo itu.

Tim medis yakin belatung-belatung berasal dari telur lalat. Seekor lalat masuk ke dalam lubang telinga Catherine, bertelur, dan kemudian menetaskan 57 belatung. Para ahli mengatakan bahwa belatung itu telah bersarang di telinga nenek itu selama 2 atau 3 hari.

Ditemukan 57 belatung hidup di dalam lubang telinga seorang nenek penderita Alzheimer yang sedang dirawat di panti jompo. Padahal, biaya perawatan panti jompo itu menghabiskan $10.000 atau sekitar Rp 121.750.000 per bulan.

Keluarga Catherine McCann (92) kemudian menggugat panti jompo itu atas kelalaian mereka. Terlebih suami Catherine, John McCann (88), mengaku telah menghabiskan tabungannya demi membiayai perawatan istrinya di panti jompo itu.

Tim medis yakin belatung-belatung berasal dari telur lalat. Seekor lalat masuk ke dalam lubang telinga Catherine, bertelur, dan kemudian menetaskan 57 belatung. Para ahli mengatakan bahwa belatung itu telah bersarang di telinga nenek itu selama 2 atau 3 hari.

(vit/vit)

Berita Terkait