Bocah malang yang usianya masih enam tahun itu adalah Wang Yufan. Ketika perselisihan keluarga memanas, bibinya memotong kedua daun telinga dan sebagian dagu bocah itu. Lantas dengan teganya, si bibi membuang kedua telinga itu di kota Xiangyang, provinsi Hubei, China.
Kejadian nahas itu terjadi di sebuah gang di dekat tempat tinggal mereka. Para tetangga yang mendengar tangisan bocah itu lantas menyudutkan Zhang dan memanggil polisi.
Beruntung kedua telinga Wang berhasil ditemukan. Namun sayangnya, dokter hanya berhasil memasang kembali telinga kanannya.
Operasi penyambungan organ tubuh yang terputus bisa dilakukan jika potongan organ masih dalam keadaan bersih dan baik, serta masih ada pembuluh darah yang bisa disambung agar darah dapat mengalir kembali ke jaringan tersebut.
Bagian tubuh yang terputus harus dijaga agar jaringannya tetap baik dan tidak rusak sehingga sel-sel bisa bertahan meski pasokan nutrisi dan oksigen terhenti sementara. Penyebab tak bisa disambungnya salah satu daun telinga Wang mungkin dikarenakan telinganya dibuang serampangan sehingga keadaanya tak lagi baik. Akibatnya telinga kiri bocah malang itu tidak bisa disambung kembai.
Tahun 2013 lalu, kejadian hampir serupa pernah terjadi. Korban adalah seorang bocah yang juga berusia enam tahun bernama Guo Bin. Kedua bola mata bocah itu dicungkil oleh bibi kandungnya sendiri.
Kini bocah itu telah sembuh total usai menjalani operasi implan mata. Meski penglihatannya tak bisa kembali seperti sedia kala, bocah itu kini kembali memiliki bola mata yang mirip bola mata asli. Bola mata tersebut bisa bergerak-gerak seperti mata normal.
Bibinya, Zhang Huiying, ditetapkan sebagai tersangka. Namun wanita itu ditemukan bunuh diri dengan melompat ke sumur desa.
(vit/vit)











































