Ini Tips untuk Orang Tua yang Anaknya Baru Masuk Sekolah

Jakarta - Anak yang baru akan masuk sekolah dasar (SD) tentunya membutuhkan persiapan yang lumayan banyak. Mulai dari memilih sekolah, mengambil dan mengisi formulir pendaftaran, hingga mengantar anak sekolah.

Tentunya bisa dipahami jika anak mengalami rasa cemas atau gelisah karena dia akan memasuki dunia baru yang belum pernah dikenalnya. Namun bagaimana jika orang tua yang cemas dan gelisah?

"Sekolah adalah tempat anak saya dititipkan untuk menuntuk belajar dan membentuk karaktermnya, karena itu tidak boleh asal-asalan," ucap Ramadani, salah satu orang tua yang anaknya akan masuk SD di Jakarta.

Dilansir Sowetanlive, Kamis (13/2/2014), berikut beberapa cara agar orangtua dapat mengatasi rasa cemas dan gelisah tentang anaknya yang masuk sekolah:

1. Berkenalan dengan orang tua lain
Anda memang bisa saja gelisah dan cemas, namun perlu diingat, Anda bukan satu-satunya orang tua yang merasakan hal seperti itu. Coba untuk mengobrol dengan orang tua lain di sekolah tersebut. Mempunyai 'teman' dengan pengalaman yang sama membuat Anda merasa lebih nyaman dan tidak mudah cemas dan gelisah.

2. Berkenalan dengan guru
Cara lain untuk mengurangi rasa cemas dan gelisah Anda adalah dengan menjamin anak berada dalam lingkungan yang aman. Anda bisa mengobrol dengan guru atau wali kelas anak Anda sehingga dapat menceritakan kondisi anak Anda yang sesungguhnya.

3. Tanya pengalaman hari pertama anak
Anda harus menanyakan bagaimana pengalaman hari pertama buah hati Anda di sekolah. Apa yang menarik, apa yang tidak disukainya, atau hal apa yang membuatnya merasa senang atau sedih di sekolah. Dengan begitu Anda akan memberinya rasa nyaman sekaligus menghilangkan rasa khawatir di diri Anda.

4. Bergabung dengan kegiatan sekolah
Cara lain untuk menghilangkan kecemasan Anda tentang anak yang sedang bersekolah adalah dengan bergabung jika sekolah mengadakan kegiatan-kegiatan luar. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mencoba untuk bergabung di Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG)

5. Dorong anak lebih terbuka dan sosial
Jika anak Anda termasuk pemalu dan pendiam, ada baiknya Anda mendorong agar anak menjadi lebih terbuka dan aktif. Karena selain anak menjadi lebih berani, menjadi terbuka dan aktif akan mengurangi risiko anak menjadi korban bullying.

(vit/vit)