Nenek Berjuluk 'Pinocchio', Ternyata Ada Tumor Ganas di Hidung Panjangnya

Nenek Berjuluk 'Pinocchio', Ternyata Ada Tumor Ganas di Hidung Panjangnya

- detikHealth
Selasa, 25 Mar 2014 10:59 WIB
Nenek Berjuluk Pinocchio, Ternyata Ada Tumor Ganas di Hidung Panjangnya
Golda Humphrey (Foto: SWNS)
Jakarta - Nenek Golda Humphrey awalnya datang ke rumah dengan keluhan patah kaki. Kondisinya diobati tapi di hidungnya malah muncul keropeng besar, yang menurut dokter merupakan reaksi obat-obatan yang tak perlu dikhawatirkan. Petugas rumah sakit juga menjulukinya 'Pinocchio' dan menertawakannya.

Namun kondisi nenek berusia 79 tahun ini semakin parah. Hidungnya terus membesar hingga berbentuk seperti lobak. Dia akhirnya didignosis kanker kulit (melanoma) dan harus menjalani operasi.

Kini terdapat lubang di tengah wajahnya, setelah menjalani serangkaian operasi penyelamatan jiwa untuk menghilangkan pertumbuhan kanker dari ujung hidungnya. Humphrey mempertimbangkan mengambil tindakan hukum terhadap rumah sakit karena terlambat mendiagnosis penyakit dan malah menertawakannya.

Dokter awalnya menolak menyatakan pertumbuhan aneh di ujung hidungnya adalah kondisi yang tidak wajar. Menurut dokter, kondisi tersebut terjadi karena reaksi terhadap obat-obatan yang diberikan untuk mengobati kakinya yang patah. Tapi setiap hari ukuran hidungnya semakin besar hingga perawat menjulukinya 'Pinocchio'.

"Saya mengerti mereka membantai wajah saya (membuat hidungnya berlubang) untuk menyelamatkan hidup, dan saya sangat berterima kasih. Tapi selama tumor tumbuh di wajah saya, saya melihat puluhan dokter dan perawat berkomentar, tetapi tidak melakukan apa-apa. Ketika saya akhirnya didiagnosis dengan kanker kulit, itu sudah sangat terlambat," tutur Golda Humphrey, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (25/3/2014).

Saat dokter mendiagnosisnya, tumor ganas di hidung Humphrey sudah sangat besar dan telanjur menyebar ke bibir. Ia harus menjalani beberapa operasi untuk membersihkan tumor tersebut.

"Tumor itu tumbuh seperti lobak. Jika itu dapat didiagnosis segera, saya mungkin masih bisa mencium wangi bunga di kebun saya. Saya sangat kesal. Sekarang saya memiliki lubang menganga di tengah-tengah wajah, saya terlihat seperti habis ditembak," ujarnya.

Penderitaan Humphrey bermula pada Juli 2011, ketika ia terjatuh di taman rumahnya di Kent, Inggris, mengalami patah tulang paha dan tempurung lututnya rusak. Dia dirawat di rumah sakit selama 15 minggu setelah kakinya gagal sembuh dan dia menjalani operasi untuk memperbaiki lututnya yang rusak. Saat berada di rumah sakit, secara misterius dia mulai mengembangkan keropeng di ujung hidungnya.



(mer/vit)

Berita Terkait