Varises merupakan pembuluh darah yang melebar, terpelintir, berwarna biru gelap yang terbentuk di bawah kulit kaki dan umumnya terjadi karena pertambahan usia. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa membuat tampilan menjadi tidak sedap dipandang.
Normalnya, darah mengalir dari serangkaian vena superfisial di kaki ke vena yang lebih dalam, dan kemudian naik ke jantung. Otot di kaki membantu dengan menekan vena dalam saat seseorang berjalan, memaksa darah kembali ke jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Varises cenderung menurun dalam keluarga dan sedikit lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Pada wanita, varises sering muncul pertama kali dalam kehamilan, dan kehamilan lebih lanjut dapat membuatnya lebih buruk. Varises juga lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan dan pada orang yang bekerja dengan berdiri berkepanjangan.
Bagaimana pengobatannya?
Karena tidak menimbulkan bahaya kesehatan, sebenarnya varises tidak memerlukan pengobatan. Hanya saja, kondisi ini dapat menganggu wanita secara estetika.
Beberapa pengobatannya yang bisa dilakukan antara lain:
Perawatan non-bedah
Mengenakan stoking pendukung dapat memberikan bantuan untuk mengurangi gejala seperti kaki terasa sakit, berat, gatal, dan bengkak. Tromboflebitis dapat diobati dengan obat anti-inflamasi seperti aspirin dan obat non-steroidal anti-inflamasi.
Operasi
Jika perawatan non-bedah tidak membantu, gejalanya menetap dan merepotkan, langkah selanjutnya adalah pembedahan untuk mengangkat varises.
1. Penghapusan vena
Pendekatan tradisional adalah untuk pembedahan menghapus varises. Ada beberapa teknik, yaitu mengikat pembuluh darah yang terkena dampak (ligasi) dan dalam beberapa kasus menghilangkannya dengan menggunakan berbagai instrumen di bawah anestesi (disebut 'stripping' atau 'phlebectomy'). Jika orang tersebut memiliki kaki gemuk dan/atau varises besar, mungkin akan ada beberapa memar setelah operasi, tetapi kebanyakan orang sembuh dengan baik.
2. Sclerotherapy
Teknik yang lebih umum digunakan (terutama untuk pembuluh darah kecil dan spider veins) disebut Sclerotherapy, melibatkan injeksi bahan kimia yang scleroses (melelastiskan) varises. Bahan kimia iritan, biasanya natrium tetradecyl atau polidocanol, disuntikkan ke dalam vena, menyebabkannya kolaps. Setelah periode itu, dinding pembuluh darah secara alami menutup bersama-sama sehingga pembuluh darah tidak bisa lagi membawa darah.
Electrodessication dan laser
Teknik yang kurang umum digunakan antara lain electrodessication, di mana pembuluh darah disegel oleh arus listrik; dan perawatan laser, di mana pembuluh darah dihancurkan oleh laser.
(mer/up)











































