Ciri-ciri Ini Bisa Bedakan Antara Ibu Hamil Beneran dan Wanita Gemuk

Ciri-ciri Ini Bisa Bedakan Antara Ibu Hamil Beneran dan Wanita Gemuk

- detikHealth
Kamis, 17 Apr 2014 15:04 WIB
Ciri-ciri Ini Bisa Bedakan Antara Ibu Hamil Beneran dan Wanita Gemuk
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Saat naik kendaraan umum, ibu hamil sudah semestinya mendapat bangku prioritas seperti di bis atau kereta. Namun, terkadang ada orang yang ragu-ragu memberikan tempat duduk karena ragu apakah hamil betulan atau tidak.

Beberapa orang ragu-ragu memberikan tempat duduknya untuk ibu hamil karena khawatir jika ternyata si wanita tidak hamil, dan perutnya saja yang besar karena gemuk. Salah-salah, yang diberi tempat duduk malah tersinggung karena merasa tersindir.

Nah, dirangkum detikHealth, Kamis (17/4/2014) berikut ini ciri-ciri ibu yang benar-benar hamil yang membedakannya dengan wanita berbadan gemuk yang kerap dikira hamil:


Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

1. Napas terengah-engah

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Saat hamil, akan ada desakan di organ-organ bagian dalam. Sehingga, saat mengambil napas pun ibu hamil agak kesulitan. dr Aryando Pradana SpOG mengatakan saat usia kehamilan di atas 20 minggu, volume napas yang diambil ibu lebih sedikit.

"Sehingga kadang napasnya jadi lebih pendek dan terengah-engah. Meskipun kadang ada juga wanita yang nggak hamil kecapekan terus napasnya terengah-engah," tutur dr Nando, begitu ia akrab disapa.

1. Napas terengah-engah

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Saat hamil, akan ada desakan di organ-organ bagian dalam. Sehingga, saat mengambil napas pun ibu hamil agak kesulitan. dr Aryando Pradana SpOG mengatakan saat usia kehamilan di atas 20 minggu, volume napas yang diambil ibu lebih sedikit.

"Sehingga kadang napasnya jadi lebih pendek dan terengah-engah. Meskipun kadang ada juga wanita yang nggak hamil kecapekan terus napasnya terengah-engah," tutur dr Nando, begitu ia akrab disapa.

2. Perut buncit sampai pusar

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Menurut dr Nando, wanita yang usia kehamilannya di atas 20 minggu, perutnya sudah kelihatan membuncit sampai sepusar. Sehingga, bagian perut dari pusar ke bawah sudah terlihat membesar.

"Kalau mau ya ditanya langsung aja apalagi kalau yang hamilnya masih di trimester awal susah dilihat secara kasat mata, cuma bisa dilihat dari USG," imbuh dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta ini.

2. Perut buncit sampai pusar

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Menurut dr Nando, wanita yang usia kehamilannya di atas 20 minggu, perutnya sudah kelihatan membuncit sampai sepusar. Sehingga, bagian perut dari pusar ke bawah sudah terlihat membesar.

"Kalau mau ya ditanya langsung aja apalagi kalau yang hamilnya masih di trimester awal susah dilihat secara kasat mata, cuma bisa dilihat dari USG," imbuh dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta ini.

3. Menggosok perut atau punggung

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jika seorang wanita dengan perut buncit sering menyandarkan punggung atau menggosok-gosok perutnya, besar kemungkinan ia sedang hamil. Apalagi jika ditambah ekspresi kelelahan, maka salah satu tempat duduk harus diprioritaskan untuknya.

"Walaupun wanita yang nggak hamil pun di sore hari juga bisa terlihat capek atau lelah," ujar dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

3. Menggosok perut atau punggung

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jika seorang wanita dengan perut buncit sering menyandarkan punggung atau menggosok-gosok perutnya, besar kemungkinan ia sedang hamil. Apalagi jika ditambah ekspresi kelelahan, maka salah satu tempat duduk harus diprioritaskan untuknya.

"Walaupun wanita yang nggak hamil pun di sore hari juga bisa terlihat capek atau lelah," ujar dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

4. Badan kurus, perut besar

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Khusus wanita berbadan kurus dengan perut membuncit ke depan, dikatakan dr Hari besar kemungkinan dirinya tengah mengandung. Meskipun biasanya setelah kehamilan berusia di atas lima bulan baru terlihat perubahan dalam ukuran perut.

"Kalau pada orang yang gemuk cenderung lebih susah karena kita kan nggak tahu perutnya besar itu apa karena hamil. Kan ada juga orang gemuk ternyata usia kehamilannya masih di trimester awal jadinya nggak kelihatan," tutur dr Hari.

4. Badan kurus, perut besar

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Khusus wanita berbadan kurus dengan perut membuncit ke depan, dikatakan dr Hari besar kemungkinan dirinya tengah mengandung. Meskipun biasanya setelah kehamilan berusia di atas lima bulan baru terlihat perubahan dalam ukuran perut.

"Kalau pada orang yang gemuk cenderung lebih susah karena kita kan nggak tahu perutnya besar itu apa karena hamil. Kan ada juga orang gemuk ternyata usia kehamilannya masih di trimester awal jadinya nggak kelihatan," tutur dr Hari.

5. Tidak memakai sepatu hak tinggi

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Karena beban tubuh yang disokong ibu hamil cukup berat yakni bobotnya, janin yang terus berkembang, dan air ketuban, membuat ibu hamil memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman.

Biasanya, wanita hamil tidak mungkin mengenakan stiletto atau jenis sepatu lain yang memiliki hak tinggi. Justru, mereka akan menggunakan sepatu datar atau bahkan sandal jepit meskipun dalam balutanĀ  pakaian kerja.

5. Tidak memakai sepatu hak tinggi

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Karena beban tubuh yang disokong ibu hamil cukup berat yakni bobotnya, janin yang terus berkembang, dan air ketuban, membuat ibu hamil memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman.

Biasanya, wanita hamil tidak mungkin mengenakan stiletto atau jenis sepatu lain yang memiliki hak tinggi. Justru, mereka akan menggunakan sepatu datar atau bahkan sandal jepit meskipun dalam balutanĀ  pakaian kerja.

6. Pergelangan kaki bengkak

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Menurut dr Nando, dua dari tiga wanita hamil mengalami pembengkakan pada pergelangan kakinya. Oleh karena itu pembengkakan ini dikatakan normal. Pasalnya, seiring perkembangan bayi, rahim membesar dan menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar.

"Sehingga aliran darah balik ke kaki jadi lebih lambat. Meskipun ada juga bengkaknya kaki saat hamil dikarenakan tekanan darah tinggi," kata dr Nando.

6. Pergelangan kaki bengkak

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Menurut dr Nando, dua dari tiga wanita hamil mengalami pembengkakan pada pergelangan kakinya. Oleh karena itu pembengkakan ini dikatakan normal. Pasalnya, seiring perkembangan bayi, rahim membesar dan menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar.

"Sehingga aliran darah balik ke kaki jadi lebih lambat. Meskipun ada juga bengkaknya kaki saat hamil dikarenakan tekanan darah tinggi," kata dr Nando.
Halaman 2 dari 14
Saat hamil, akan ada desakan di organ-organ bagian dalam. Sehingga, saat mengambil napas pun ibu hamil agak kesulitan. dr Aryando Pradana SpOG mengatakan saat usia kehamilan di atas 20 minggu, volume napas yang diambil ibu lebih sedikit.

"Sehingga kadang napasnya jadi lebih pendek dan terengah-engah. Meskipun kadang ada juga wanita yang nggak hamil kecapekan terus napasnya terengah-engah," tutur dr Nando, begitu ia akrab disapa.

Saat hamil, akan ada desakan di organ-organ bagian dalam. Sehingga, saat mengambil napas pun ibu hamil agak kesulitan. dr Aryando Pradana SpOG mengatakan saat usia kehamilan di atas 20 minggu, volume napas yang diambil ibu lebih sedikit.

"Sehingga kadang napasnya jadi lebih pendek dan terengah-engah. Meskipun kadang ada juga wanita yang nggak hamil kecapekan terus napasnya terengah-engah," tutur dr Nando, begitu ia akrab disapa.

Menurut dr Nando, wanita yang usia kehamilannya di atas 20 minggu, perutnya sudah kelihatan membuncit sampai sepusar. Sehingga, bagian perut dari pusar ke bawah sudah terlihat membesar.

"Kalau mau ya ditanya langsung aja apalagi kalau yang hamilnya masih di trimester awal susah dilihat secara kasat mata, cuma bisa dilihat dari USG," imbuh dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta ini.

Menurut dr Nando, wanita yang usia kehamilannya di atas 20 minggu, perutnya sudah kelihatan membuncit sampai sepusar. Sehingga, bagian perut dari pusar ke bawah sudah terlihat membesar.

"Kalau mau ya ditanya langsung aja apalagi kalau yang hamilnya masih di trimester awal susah dilihat secara kasat mata, cuma bisa dilihat dari USG," imbuh dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta ini.

Jika seorang wanita dengan perut buncit sering menyandarkan punggung atau menggosok-gosok perutnya, besar kemungkinan ia sedang hamil. Apalagi jika ditambah ekspresi kelelahan, maka salah satu tempat duduk harus diprioritaskan untuknya.

"Walaupun wanita yang nggak hamil pun di sore hari juga bisa terlihat capek atau lelah," ujar dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Jika seorang wanita dengan perut buncit sering menyandarkan punggung atau menggosok-gosok perutnya, besar kemungkinan ia sedang hamil. Apalagi jika ditambah ekspresi kelelahan, maka salah satu tempat duduk harus diprioritaskan untuknya.

"Walaupun wanita yang nggak hamil pun di sore hari juga bisa terlihat capek atau lelah," ujar dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Khusus wanita berbadan kurus dengan perut membuncit ke depan, dikatakan dr Hari besar kemungkinan dirinya tengah mengandung. Meskipun biasanya setelah kehamilan berusia di atas lima bulan baru terlihat perubahan dalam ukuran perut.

"Kalau pada orang yang gemuk cenderung lebih susah karena kita kan nggak tahu perutnya besar itu apa karena hamil. Kan ada juga orang gemuk ternyata usia kehamilannya masih di trimester awal jadinya nggak kelihatan," tutur dr Hari.

Khusus wanita berbadan kurus dengan perut membuncit ke depan, dikatakan dr Hari besar kemungkinan dirinya tengah mengandung. Meskipun biasanya setelah kehamilan berusia di atas lima bulan baru terlihat perubahan dalam ukuran perut.

"Kalau pada orang yang gemuk cenderung lebih susah karena kita kan nggak tahu perutnya besar itu apa karena hamil. Kan ada juga orang gemuk ternyata usia kehamilannya masih di trimester awal jadinya nggak kelihatan," tutur dr Hari.

Karena beban tubuh yang disokong ibu hamil cukup berat yakni bobotnya, janin yang terus berkembang, dan air ketuban, membuat ibu hamil memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman.

Biasanya, wanita hamil tidak mungkin mengenakan stiletto atau jenis sepatu lain yang memiliki hak tinggi. Justru, mereka akan menggunakan sepatu datar atau bahkan sandal jepit meskipun dalam balutanĀ  pakaian kerja.

Karena beban tubuh yang disokong ibu hamil cukup berat yakni bobotnya, janin yang terus berkembang, dan air ketuban, membuat ibu hamil memilih pakaian dan alas kaki yang nyaman.

Biasanya, wanita hamil tidak mungkin mengenakan stiletto atau jenis sepatu lain yang memiliki hak tinggi. Justru, mereka akan menggunakan sepatu datar atau bahkan sandal jepit meskipun dalam balutanĀ  pakaian kerja.

Menurut dr Nando, dua dari tiga wanita hamil mengalami pembengkakan pada pergelangan kakinya. Oleh karena itu pembengkakan ini dikatakan normal. Pasalnya, seiring perkembangan bayi, rahim membesar dan menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar.

"Sehingga aliran darah balik ke kaki jadi lebih lambat. Meskipun ada juga bengkaknya kaki saat hamil dikarenakan tekanan darah tinggi," kata dr Nando.

Menurut dr Nando, dua dari tiga wanita hamil mengalami pembengkakan pada pergelangan kakinya. Oleh karena itu pembengkakan ini dikatakan normal. Pasalnya, seiring perkembangan bayi, rahim membesar dan menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar.

"Sehingga aliran darah balik ke kaki jadi lebih lambat. Meskipun ada juga bengkaknya kaki saat hamil dikarenakan tekanan darah tinggi," kata dr Nando.

(rdn/up)

Berita Terkait