Ini Dia Plus Minus Melahirkan Secara Caesar

Jakarta - Operasi caesar seharusnya menjadi pilihan terakhir ketika seorang ibu mengalami kehamilan berisiko. Sayangnya, kini banyak ibu hamil yang sengaja meminta operasi caesar dengan berbagai alasan. Sebelum memilih operasi caesar, ada baiknya mengetahui untung dan ruginya.

Permintaan persalinan caesar di seluruh dunia semakin meningkat. Selain karena makin banyak wanita hamil yang mengalami komplikasi selama masa kehamilan, persalinan ini untuk juga banyak diminta tanpa alasan medis yang jelas. Sebagian besar karena si ibu takut melahirkan secara normal.

Padahal bila tanpa komplikasi, melahirkan secara normal jauh lebih baik ketimbang caesar. Terlebih lagi, operasi caesar meninggalkan efek samping jangka panjang dan risiko kematian lebih tinggi ketimbang melahirkan secara normal.

"Operasi caesar mempunyai risiko yang lebih besar dibanding persalinan normal," jelas dr Hari Nugroho, SpOG, dari Divisi Ginekologi Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD dr Soetomo Surabaya, kepada detikHealth, Jumat (25/4/2014).

Menurut dr Hari, risiko operasi antara lain perdarahan, infeksi, nyeri, perlekatan organ karena operasi, dan berbagai komplikasi akibat pembiusan yang jauh lebih tinggi dibanding persalinan normal.

Namun operasi caesar bisa lebih menguntungkan bagi ibu dan bayi bila memang dilakukan dengan indikasi medis yang jelas. dr Hari menuturkan operasi caesar sendiri punya keuntungan dibanding persalinan normal, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan bayi lebih cepat.

"Ini berguna apabila terjadi gawat janin. Ibu tidak mengalami nyeri, karena dalam pengaruh obat bius. Tetapi risiko yang terjadi akibat operasi lebih besar dibanding hanya menghindari nyeri, hal ini yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil," tegas dr Hari.

(mer/vit)