"Kehilangan salah satu dan tetap memiliki yang lain, itu akan menyakiti kami. Mereka terlahir bersama, mereka seharusnya bisa hidup bersama," ujar sang ibu.
Pada 10 April lalu, seorang wanita asal Indiana, Michelle Van Horne, melahirkan sepasang bayi kembar. Bayi kembar yang kemudian diberi nama Andrew Donovan Lee dan Garrett Lee Donovan Stancombe itu terlahir dampit. Tubuh mereka terhubung dari tulang dada hingga pinggang, serta terlahir hanya dengan satu jantung dan satu hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan salah satu atau kedua bayi dapat bertahan hidup setelah operasi pemisahan dilakukan bervariasi antara 5 persen hingga 25 persen. Kemampuan dokter memang semakin membaik dalam memisahkan kembar siam yang memiliki satu organ, kecuali jantung. Menurut University of Maryland Medical Center, belum ada kasus di mana kembar siam dengan satu jantung dapat selamat dari operasi. Itulah mengapa Van Horne dan suaminya, Kody Stancombe, tidak ingin bayi mereka menjalani operasi pemisahan.
"Saya bersyukur mereka masih bertahan hidup hingga saat ini, dan mereka masih sehat," tutur Stancombe, seperti dilansir CNN dan ditulis pada Jumat (25/4/2014).
Kasus bayi kembar siam tergolong langka, yakni hanya satu kasus dalam 200.000 kelahiran. Setiap tahun, sekitar 200 pasang kembar siam dilahirkan dalam kondisi hidup dan setengahnya meninggal sebelum melalui tahun pertama.
Kendati demikian, hingga saat ini kondisi Andrew dan Garrett terlihat sehat. Mereka dapat bernapas dengan lancar dan melakukan apa yang dilakukan bayi sehat pada umumnya, seperti tidur, menangis, dan makan. Meski bayinya terlahir dengan kondisi sedemikian rupa, Van Horne bersyukur atas kehadiran mereka dan bahagia bisa mendengar tangis mereka.
(vit/vit)











































