Meski tidak sakit dan akan hilang sendiri dalam waktu 2-3 hari, namun dr Bahdar T. Johan, SpPD, dari RS Premier Bintaro mengatakan tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter jika menemukan lebam dan memar secara tiba-tiba di tubuh. "Lebam di kulit memang tidak akan menyebabkan kematian, akan tetapi bisa merupakan gejala penyakit serius lainnya," terang dr Bahdar ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Selasa (29/4/2014).
dr Bahdar melanjutkan bahwa beberapa penyakit yang mempunyai gejala lebam dan memar di tubuh antara lain adalah demam berdarah, leukimia, hematoma, anemia aplastik, dan juga komplikasi pembuluh darah lainnya. Namun dr Bahdar menambahkan bahwa meski lebam merupakan gejala umum penyakit tersebut, pasien juga harus memperhatikan gejala-gejala lainnya.
"Tetapi pada penyakit di atas, tidak hanya gejala lebam di kulit yang didapat, tetapi juga pendarahan di tempat lain, seperti gusi berdarah, mimisan, perdarahan subconjunctiva pada mata, dan bercak-bercak pendarahan lainnya di bagian lain tubuh," sambung dr Bahdar lagi.
Penyakit-penyakit itu memang penyakit serius akibat lebam dan memar di tubuh karena kekurangan trombosit. dr Ronald Hukom, SpPD, KHOM dari RS Kanker Dharmais menambahkan bahwa meski kekurangan trombosit merupakan gejala penyakit serius, namun lebam dan memar yang ada di tubuh juga bisa menjadi gejala penyakit hati atau liver.
"Kalau lebam dan memarnya karena gangguan pembekuan, faktor penyebabnya ada dua. Hemofilia atau ada gangguan pada livernya," ujar dr Ronald ketika dihubungi terpisah.
Jika hemofilia adalah kelainan pada protein plasama darah yang membuat proses pembekuan darah terganggu dan bersifat keturunan, maka gejala gangguan pembekuan pembuluh darah karena penyakit liver terjadi karena fungsi hati terganggu.
dr Ronald menambahkan bahwa gangguan pada proses pembekuan darah karena gangguan fungsi hati bisa membunuh manusia. Hal ini terjadi karena adanya kemungkinan terjadinya pendarahan secara mendadak pada organ dalam tubuh manusia. Untuk itu, ia mengatakan bahwa jika ditemui gejala seperti berikut, sebaiknya segera perikasakan diri ke dokter.
"Jika lebamnya sering terjadi setiap bangun tidur, atau jumlah lebamnya bertambah, atau lebamnya makin besar dan makin luas, dan tidak juga hilang setelah 2-3 hari sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter," pungkasnya.
(vit/vit)











































