Usai Melahirkan, Kontraksi Rahim Masih Bisa Dialami Ibu

Tetap Sehat Usai Melahirkan

Usai Melahirkan, Kontraksi Rahim Masih Bisa Dialami Ibu

- detikHealth
Rabu, 07 Mei 2014 11:15 WIB
Usai Melahirkan, Kontraksi Rahim Masih Bisa Dialami Ibu
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Selepas 'mengantarkan' buah hatinya hadir ke dunia, tentu ada sejumlah perubahan yang terjadi pada fisik sang ibu. Uniknya, salah satu yang paling sering dikeluhkan para ibu ini adalah kontraksi pada rahim. Loh kok bisa?

"Kontraksi rahim (rasa sakit di perut seperti mulas menjelang melahirkan) ini normal dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Ini merupakan pertanda baik, karena rahim berkontraksi untuk pemulihan. (Akibat kontraksi) pembuluh darah di rahimnya pun menyusut, sebagai proses alami mencegah terjadinya perdarahan (ketika rahim kembali ke bentuknya semula)," jelas Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K) kepada detikHealth dan ditulis Rabu (7/5/2014).

Menurut Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM tersebut, rasa sakit seperti kontraksi di rahim ini pada umumnya juga muncul ketika si ibu mulai menyusui bayinya beberapa hari setelah melahirkan.

"Proses isapan di payudara merangsang rahim untuk berkontraksi. Itu sebabnya pemberian ASI untuk bayi segera setelah persalinan sangat dianjurkan, karena membantu proses pemulihan rahim dengan kontraksi yang ditimbulkannya," tegas dr Budi.

Namun bila dirasa sangat mengganggu, dr Budi menyarankan agar sang ibu diberi waktu untuk istirahat total. Kecuali jika rasa sakit akibat kontraksinya tak tertahankan, disarankan sang ibu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Hal ini pun diamini dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG. "Kendati wajar terjadi, kejang atau kram perut ini memang akan sangat membuat wanita tidak nyaman. Akan tetapi untuk menghilangkan rasa nyerinya itu, wanita bisa juga kok meminum obat yang mengandung parasetamol yang memang berfungsi untuk meredakan nyeri," saran dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta dan Morula IVF Clinic Indonesia tersebut saat dihubungi secara terpisah.

Selain itu meskipun rahimnya sudah menyusut dan kembali ke dalam panggul, ibu yang baru melahirkan mungkin juga masih bisa terlihat seperti orang hamil selama beberapa minggu atau lebih.

Hal ini karena otot perutnya mengalami penguluran selama hamil, sehingga butuh waktu beberapa lama disertai olahraga yang teratur agar sang ibu bisa mendapatkan bentuk perut seperti sebelum mengandung.

Seperti dikutip dari situs Babycenter, rahim biasanya baru akan kembali ke bentuk semula dalam kurun 4-6 minggu pasca melahirkan. Ditandai dengan penurunan berat rahim dari yang semula mencapai 0,45 kg menjadi tinggal 0,07 kg.



(lil/vit)

Berita Terkait