8-10 Anak dari 1.000 kelahiran lahir dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Jangan diremehkan karena bisa fatal akibatnya. Meski bisa dideteksi sejak anak masih ada di dalam kandungan, namun masih banyak orang tua yang tidak melakukan pengecekan. PJB ini memang tidak selalu terlihat saat bayi, dan baru diketahui beberapa tahun kemudian.
Salah satu ciri anak dengan PJB adalah tampak begitu kelelahan saat beraktivitas. Kerap kali kondisi ini dianggap wajar oleh orang tua, sehingga tidak mendapat perhatian khusus. Tapi adakah ciri-ciri yang lebih khusus?
"Harus diketahui bahwa ciri-ciri PJB pada anak itu sangat banyak. Umumnya terdapat biru di mulut serta di ujung jari tangan dan kaki, sesak napas, berat badan sulit naik bahkan mengalami kurang gizi, sering mengalami infeksi saluran napas bawah, dan anak terlalu cepat lelah saat beraktivitas atau olahraga," papar dr Eka Guna Wijaya, SpA, dokter spesialis anak di RS Balimed Bali saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Kamis (8/5/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pada bayi, dr Eka mengungkapkan bahwa bayi yang terlahir dengan kondisi PJB akan selalu tampak berkeringat dingin dan kesulitan saat tiap kali menyusu. Akibatnya bayi tidak akan menyusu dengan nyaman sehingga membuat mereka terputus-putus saat menyusu. Menurut dr Eka, hal ini disebabkan kesulitan bernapas pada bayi dengan PJB. Bayi dan anak dengan PJB juga disebut dr Eka akan kerap kali kesulitan untuk tidur terlentang. Karena itulah saat tidur, biasanya posisinya akan setengah duduk.
Lebih lanjut, dr Eka menjelaskan bahwa tidak semua anak atau bayi dengan PJB merasakan semua gejala atau ciri-ciri seperti yang ia sebutkan. Sebab ciri-cirinya tergantung kepada jenis PJB yang diderita oleh anak atau bayi yang bersangkutan.
Menurut dr Eka ada dua jenis PJB pada anak yaitu jenis PJB biru dan PJB tidak biru. Selain tidak selalu memiliki semua gejala yang sudah disebutkan, dua jenis PJB ini juga memiliki jenis kelainan yang tidak selalu persis sama pada setiap anak atau bayi yang mengidapnya.
"Pada jenis PJB tidak biru, bisa dijumpai satu atau lebih kelainan, seperti lubang bocor di sekat serambi jantung, lubang bocor di sekat bilik jantung, lubang bocor di pembuluh darah besar jantung," terang dr Eka.
"Sedangkan pada jenis PJB biru bisa dijumpai masalah yang lebih kompleks, yaitu dijumpai masalah yang sama dengan jenis PJB tidak biru tetapi disertai tambahan satu atau lebih kelainan lain, seperti pembuluh darah bersih dan pembuluh darah kotor di jantung bertukar tempat, pembuluh darah bersih dan pembuluh darah kotor menyatu, salah satu pembuluh darah besar jantung menyempit atau malah tersumbat total, salah satu bilik jantung tidak terbentuk, salah satu katup ruang jantung tersumbat total, ruang jantung tanpa sekat serambi atau sekat bilik, hingga pembuluh darah balik yang tidak mengalir ke ruang jantung dengan semestinya," tandas dr Eka.
(vit/vit)











































