Ini Dia Sebabnya Meski Sudah Dewasa Tapi Masih Ngompol

Ulasan Khas <i>Ngompol</i>

Ini Dia Sebabnya Meski Sudah Dewasa Tapi Masih Ngompol

Adisti Lenggogeni - detikHealth
Rabu, 14 Mei 2014 10:01 WIB
Ini Dia Sebabnya Meski Sudah Dewasa Tapi Masih Ngompol
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Ngompol baik di siang atau malam hari memang identik dengan anak-anak terutama bagi si kecil yang berusia di bawah lima tahun. Meski demikian, pada orang dewasa, kejadian ngompol pun tak jarang ditemui.

Khususnya ngompol di malam hari, memang sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia) dan berkaitan dengan perubahan metabolik atau penyakit yang berhubungan dengan berubahnya hormon sehingga produksi urine meningkat, demikian diutarakan dr Chaidir A Mochtar SpU, PhD dari RSCM.

"Ada orang-orang yang malam hari produksi urinenya terlalu penuh. Ada juga karena penyakit lain yang kandung kemihnya hiperaktif, walaupun hanya sedikit atau belum penuh tapi kandung kemihnya sudah ingin berkontraksi, itu bisa menyebabkan ngompol," kata dr Chaidir kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (14/5/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, dr M. Ayodia Soebadie, SpU dari RS Darmo Surabaya menuturkan kejadian mengompol pada pria perlu dilihat apakah dia pernah operasi, stroke, atau mungkin pernah kecelakaan yang menyebabkan dasar tulang panggulnya mengalami cedera hebat.

Sehingga, terkadang mengakibatkan robeknya saluran kencing terutama di otot yang berguna untuk mencegah ngompol. Lain lagi dengan wanita di mana penyebab ngompol biasanya dibedakan menjadi tiga.

"Pertama apakah ngompol terjadi saat sedang beraktivitas atau Stress Urinary Incontinence, bukan stres kencing tapi stres penyumbatan tekanan di dalam perut," tutur pria yang akrab disapa dr Yodi ini.

Ia mencontohkan, perempuan usia 35-40 tahun yang pernah melahirkan anak pertama seberat 4 kg, anak kedua 4 kg, dan proses bersalin, nantinya anak ketiga memang akan lahir normal. Tapi dalam proses melahirkannya, menggunakan banyak struktur dasar otot panggul sehingga bisa bungkuk atau mengompol misalnya.

"Ngompol bisa dialami orang yang saluran kencingnya hiperaktif atau mengalami infeksi saluran kencing juga bisa ngompol. Kalau stress incontinence biasanya batuk terus langsung ngompol. Ngompol juga bisa dialami pria yang habis operasi prostat," imbuh dr Harrina E. Rahardjo, SpU, PhD dari Divisi Urologi RSCM/FKUI.



(rdn/vit)
Ulasan Khas Ngompol
11 Konten
Ngompol memang identik dengan anak-anak terutama bagi si kecil yang usianya belum lima tahun. Namun, kondisi ini ternyata bisa juga dialami oleh mereka yang sudah dewasa.

Berita Terkait