Penelitian kecil itu dilakukan oleh Dr Annelies Billen, petugas medis di badan amal Anthony Nolan dan Dr Rachel Pawson, konsultan hematologis di British Bone Marrow Registry. Mereka memonitoring 19 orang ber-IMT lebih dari 35 selama satu tahun setelah sel puncanya didonorkan. Sebelumnya, pendonoran dilakukan dengan metode pengumpulan sel punca darah tepi (PBSC) yang biasa dilakukan pada pendonoran stem cell umumnya.
Studi mereka menemukan bahwa partisipan tak mengalami efek samping yang lebih parah dari pendonor dengan IMT di bawah 35. Mereka pun menyimpulkan bahwa mendonorkan sel punca dengan metode PBSC dapat dengan aman dilakukan oleh orang dengan IMT di antara 35 dan 40, yang diklasifikasikan sangat obesitas.
Hasil penelitian ini menjadi angin segar bagi para penderita leukimia yang kerap kesulitan mendapat donor yang cocok. Selama ini, dua per tiga pasien tidak dapat menemukan donor yang tepat dalam keluarganya. Akibatnya mereka harus menggantungkan nasib pada keajaiban yang mempertemukan mereka dengan donor asing melalui badan pendaftaran donor sumsum tulang, Anthony Nolan and NHS Stem Cell Registry'.
Tetapi setelah hasil studi tersebut dirilis, peluang para pasien untuk menemukan donor yang tepat semakin besar. Sekitar 18 bulan lalu, Anthony Nolan dan British Bone Marrow Registry telah mengubah klebijakan mereka. Kini mereka mengizinkan orang ber-IMT hingga 40 untuk mendonorkan sel punca via metode PBSC. Sebelumnya, dua badan itu tak mengizinkan donor ber-IMT di atas 35.
"Ini bisa berdampak positif untuk para pasien kanker darah di masa depan," ujar Dr Pawson, peneliti yang mempresentasikan hasil studi dalam International Donor Registry Conference di London, seperti dikutip dari BBC, Selasa (20/5/2014).
Hal tersebut diamini oleh Dr Billen. Ia mengatakan bahwa semakin banyaknya jumlah orang yang dapat menjadi donor membuat mereka dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa. Ia juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat bukti studi dan akan terus memantau para pendonor pada studi itu.
(up/up)











































